> >

PDIP Perkirakan Umumkan Calon Presiden pada Juni 2023

Rumah pemilu | 11 Oktober 2022, 05:45 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Senayan, Jakarta, Jumat (27/5/2022). (Sumber: Fadel Prayoga/Kompas.tv)

Baca Juga: Sekjen PDIP Sindir "Biru" Lepas dari Jokowi, Begini Respon Ketua DPP Partai Nasdem...

"PDIP ingin mengusung pemimpin yang mampu membawa Indonesia menjadi pemimpin bagi bangsa-bangsa di dunia," kata Hasto dalam diskusi Election Corner bertema "Mengembalikan Kembali Politik Programatik di Pemilu 2024," lanjutnya.

Oleh karena itu, kata dia, pemimpin itu yang memiliki ideologis, memiliki kemampuan teokratis, memiliki rekam jejak sejarah yang panjang, dan kuat.

Pemimpin itu juga harus ditopang oleh kekuatan kolektif partai politik atau gabungan partai politik.

 

Maka, kata Hasto, jangan sampai terjadi lagi "tsunami" politik pada tahun 2014. Ketika Jokowi-JK memerlukan 1,5 tahun hanya untuk mengonsolidasikan kekuasaan akibat parlemen dikuasai parpol nonpendukung pemerintah.

"Itu yang kami persiapkan, merancang satu gabungan partai politik agar pemerintahannya efektif. Selain itu, juga mayoritas dukungan Presiden dari rakyat 50 persen plus 1 tercermin juga di parlemen," jelas Hasto dalam siaran persnya.

Oleh karena itu, pentingnya melakukan lobi-lobi politik dan negosiasi dengan partai politik lainnya.

"Lobi politik penting. Negosiasi itu perlu, jalan-jalan sehat itu perlu, naik kuda bersama itu perlu. Sekarang naik perahu juga perlu karena Jakarta banjir," ujar Hasto disertai tawa peserta diskusi.

Baca Juga: Ketua Bappilu PDIP Sebut Anies Masih Sebatas Bakal Calon Presiden Belum Tentu Jadi Capres

Penulis : Kiki Luqman Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU