Kepengin Hattrick, Pertemuan Jokowi dan Megawati Dinilai Tak Jauh soal Capres PDIP, Ganjar atau Puan
Rumah pemilu | 9 Oktober 2022, 05:45 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan kunjungan ke Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Pertemuan kedua tokoh tersebut dilaksanakan di Istana Batu Tulis, Bogor, Sabtu (8/10/2022).
Salah satu pembahasan dalam pertemuan tersebut yakni kesinambungan kepemimpinan sejak Presiden pertama RI Soekarno, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo hingga kepemimpinan nasional ke depan.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi menilai makna kesinambungan tersebut kepemimpinan ini nasional ke depan ini harus dari partai yang sama yakni PDIP.
Baca Juga: Megawati dan Jokowi Bertemu di Batutulis selama 2 Jam, Ini yang Dibahas
Menurut Muhtadi dalam pembahasan kesinambungan kepemimpinan ke depan, ke dua tokoh ini saling bertukar pendapat.
Terlebih perkembangan politik nasinal belakangan ini sudah mulai mengarah ke persiapan Pilpres 2024.
Salah satunya Partai Nasdem yang mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres dan nama lain yang berpotensi maju dalam Pilpres 2024.
"Tentu PDIP ditunggu, apakah tetap mencalonkan sesuai dengan kesinambunan kepemimpinan nasional. Bagaimana pun PDIP ini punya target hattrick di Pileg dan Pilpres," ujar Muhtadi di program Kompas Malam KOMPAS TV, Sabtu (8/10/2022).
Baca Juga: Tak Mau Komentari Anies Jadi Capres, Pengamat: Bentuk Kritik Jokowi kepada Nasdem
Muhtadi menilai dalam menjalankan misi kepemimpinan yang berkesinambungan ini PDIP bakal menghitung siapa saja calon yang muncul untuk berlaga di Pilpres 2024.
Jika calon tersebut tidak kuat secara elektoral tentu memberi keleluasaan PDIP untuk mencalonkan capresnya.
Sebaliknya jika parpol lain mengusung calon yang memiliki elektoral cukup kuat, maka PDIP akan merespons dengan optimal.
Baca Juga: Respons Puan dan Airlangga, Ketika Ditanya Apakah Anies Jadi Ancaman Untuk Pemilu 2024?
Lebih lanjut Muhtadi menilai ada dua nama dari PDIP yang diharapkan maju di Pilpres 2024. Dari aspirasi elite PDIP memilih untuk mencalonkan Puan Maharani.
Meski jam terbang Puan di kancah nasional yang tinggi, secara elektoral PDIP harus bekerja keras untuk memenangkan Puan.
Di saat yang sama ada nama Ganjar Pranowo dengan jam terbang nasional yang masih terbatas. Namun sebagai gubernur Jawa Tengah komunikasi dan pendekatan yang dilakukan Ganjar mampu menghipnotis pemilih.
Hal ini dapat dilihat dalam berbagai survei nama Ganjar Pranowo masuk dalam tiga besar.
Baca Juga: Deklarasi Dukung Ganjar Capres 2024, DPW PPP Banten: Sosok Ganjar Sangat Dekat dengan PPP
"Kalau PDIP salah menawarkan calon tentu keinginan mencetak hattrick menjadi sulit," ujar Muhtadi.
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV