> >

PSSI Tak Disinggung Jokowi dalam Pidato Transformasi Sepak Bola, Erick Thohir: Tetap Diajak Diskusi

Peristiwa | 8 Oktober 2022, 19:27 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir saat memberikan keterangan dalam program Kompas Petang Kompas TV, Sabtu (8/10/2022). (Sumber: Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri BUMN sekaligus anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC) Erick Thohir menyinggung tiadanya PSSI dalam pidato Jokowi soal transformasi sepak bola Indonesia, Jumat (7/10/2022). Erick menyebut PSSI, sebagai otoritas sepak bola Indonesia, tetap diajak diskusi dalam upaya transformasi ini.

Hal tersebut disampaikan Erick Thohir saat diwawancara dalam program “Kompas Petang” Kompas TV, Sabtu (8/10). 

Sebelumnya, Erick bertemu dengan Presiden FIFA Gianni Infantino di Doha, Qatar. Dalam pertemuan itu, ia mengaku sempat menelepon Menpora Zainudin Amali, Menko Polhukam Mahfud MD, dan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.

Baca Juga: PSSI Disebut Patut Dimintai Tanggung Jawab terkait Tragedi Kanjuruhan yang Tewaskan 131 Orang

Erick pun menyebut, kendati bakal ada campur tangan pemerintah, upaya transformasi sepak bola Indonesia dipastikan tidak melanggar statuta FIFA.

"Pemerintah harus hadir menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi, tetapi jangan sampai berbenturan dengan aturan FIFA, statuta dan turunannya,” kata Erick, Sabtu (8/10).

"Di surat (dari FIFA ke Jokowi) itu jelas, FIFA memberi alternatif selain menyanksi, di mana ada 5 poin yang harus dikerjakan bersama-sama; di mana FIFA bersama pemerintah (RI), itu kata-kata utamanya, lalu ada AFC dan PSSI akan membentuk yang namanya (tim) transformasi sepak bola Indonesia,” lanjutnya.

Sebelumnya, pidato Presiden Jokowi saat mengumumkan surat FIFA yang berisi upaya-upaya transformasi sepak bola Indonesia menjadi sorotan karena sama sekali tidak menyinggung PSSI. Padahal, PSSI adalah  satu-satunya organisasi yang mendapatkan tugas mengelola sepak bola di Indonesia.

Absennya PSSI pun memicu berbagai spekulasi mengenai peran organisasi itu pasca-Tragedi Kanjuruhan yang merenggut 131 jiwa. Ketua Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI) Ignatius Indro menyebut pidato Jokowi itu sebagai bentuk ketidakpercayaan pemerintah terhadap PSSI.

"Ini artinya FIFA melakukan bypass dari PSSI langsung ke pemerintah. Tentu ini menyakitkan bagi PSSI," kata Indro, Sabtu (8/10).

Baca Juga: Surat FIFA ke Jokowi Sebut Polisi Harus Paham Standar Internasional Keamanan Stadion

 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU