> >

Ketika Presiden Jokowi Tak Salami Kapolri di Acara HUT TNI ke-77, Ada Apa?

Peristiwa | 7 Oktober 2022, 05:05 WIB
Presiden Jokowi di Malang, Jawa Timur, Kamis (5/10/2022) bicara tentang Tragedi Kanjuruhan dan tuntutan Aremania agar tragedi yang menewaskan 131 orang itu diusut tuntas. (Sumber: Kompas TV)

Terakhir, Presiden menyapa Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono beserta istri dan bersalaman dengan mereka.

Baca Juga: Kapolri: Security Officer Inisial SS Sebabkan Penonton Terjebak di Dalam Stadion Kanjuruhan

Setelah bersalaman dengan para petinggi TNI, Presiden Jokowi berbalik badan dan melambaikan tangan kepada tamu undangan upacara yang menyapanya.

Adapun institusi Polri belakangan ini menjadi sorotan publik. Polri menjadi perhatian publik setelah terjadi peristiwa pembunuhan polisi sesama polisi.

Adalah mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo yang terlibat pembunuhan dengan menghabisi nyawa ajudannya, yaitu Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Tak hanya Ferdy Sambo, sejumlah perwira Polri juga diduga terlibat dalam skenario untuk menutupi peristiwa sebenarnya terkait kematian Brigadir J.

Baca Juga: Ditanyai Soal Masa Perpanjangan Jabatan, Begini Respon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa!

Tak cukup sampai di situ, beberapa bulan setelah kasus pembunuhan Brigadir J, institusi Polri kembali menjadi sorotan.

Adalah Tragedi Kanjuruhan yang membuat polisi lagi-lagi menjadi sorotan publik. Sebab, tragedi tersebut menghilangkan lebih dari 100 nyawa usai laga antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Dalam peristiwa tersebut, dilaporkan lebih dari 100 orang meninggal dunia akibat terkena gas air mata yang ditembakkan oleh kepolisian ke arah tribun penonton.

Baca Juga: Hasil Penelusuran Komnas HAM: Kerusuhan di Kanjuruhan Bukan karena Suporter Masuk ke Lapangan

 

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU