Selain Investigasi Tragedi Kanjuruhan, TGIPF Bakal Dalami Masalah di Setiap Laga Sepak Bola
Politik | 5 Oktober 2022, 05:13 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi Kanjuruhan bakal mendalami sejumlah masalah yang selalu muncul setiap pertandingan sepak bola di tanah air.
Menko Polhukam Mahfud MD menilai peristiwa kericuhan di pertandingan sepak bola selalu terjadi dan selalu dibentuk tim investigasi namun tidak pernah berubah.
Untuk itu TGIPF bakal mendalami akar masalah dan menjadi rekomendasi yang harus dilakukan agar kasus-kasus dalam pertandingan sepak bola tidak terus berulang.
Menurut Mahfud, rekomendasi yang dihasilkan bisa berbentuk regulasi, sanksi yang akan diberikan hingga perubahan organisasi.
Baca Juga: Diberi Waktu Kurang dari 1 Bulan oleh Presiden, TGIPF Gelar Rapat Perdananya Secara Tertutup!
"Insya Allah dalam tiga minggu tim ini sudah dapat menyampaikan hasil kerjanya kepada Presiden, dan mudah-mudahan bisa lebih cepat dari target itu," ujar Mahfud dalam pesan video, Selasa malam (4/10/2022).
Mahfud menambahkan dalam rapat perdana tim bersepakat untuk menghentikan sementara seluruh liga sepak bola di bawah naungan PSSI sampai presiden menyatakan bisa dinormalisasi dengan acuan rekomendasi dari TGIPF.
"Setelah tim ini menyampaikan rekomendasi seperti apa normalisasi itu harus dilanjutkan," ujar Mahfud.
Adapun rapat perdana TGIPF tragedi Kanjuruhan dilaksanakan di di Kantor Kemenko Polhukam, Selasa (4/10/2022).
Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan Jadi Catatan Kelam Sejarah Pertandingan Sepak Bola Dunia
Rapat yang berjalan selama 3,5 jam dan selesai pada pukul Pukul 22.30 WIB ini dihadiri langsung 11 dari total 13 anggota. Dua anggota lainnya hadir melalui sambungan daring.
Berikut 13 anggota TGIPF: Ketua Menko Polhukam Mahfud MD, Wakil Ketua TGIPF Menpora Zainuddin Amali, dan Sekretaris TGIPF dijabat oleh mantan Jaksa Agung Muda Pidana Umum Nur Rochmad.
Anggota tim TGIPF lainnya, yakni Rhenald Kasali (Akademisi/UI), Sumaryanto (Rektor UNY), Akmal Marhali (Pengamat Olahraga/Koordinator Save Our Soccer).
Baca Juga: Korban Tragedi Kanjuruhan Jadi 131 Orang, Gubernur Jawa Timur : Semua Berhasil Diidentifikasi
Kemudian Anton Sanjoyo (Jurnalis Olahraga-Harian Kompas), dan Nugroho Setiawan (Mantan Pengurus PSSI dengan Lisensi FIFA).
Lalu, Letjen TNI (Purn) Doni Monardo (Mantan Kepala BNPB), Mayjen TNI (Purn) Suwarno (Wakil Ketum 1 KONI), Irjen Pol (Purn) Sri Handayani (Mantan Wakapolda Kalimantan Barat).
Selanjutnya Laode M Syarif (Kemitraan), dan Kurniawan Dwi Yulianto (mantan timnas sepak bola).
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV