Viral Video Aremania Memohon Polisi Tak Tembaki Tribun dengan Gas Air Mata, tapi Dibalas Bentakan
Peristiwa | 4 Oktober 2022, 07:44 WIBBaca Juga: Kronologi Tragedi Kanjuruhan Versi Kapolda Jawa Timur: Permasalahan Setelah Selesai Tanding
Namun, gas air mata tetap ditembakkan. Penonton di tribun yang hanya menunggu untuk keluar stadion menjadi panik, berhamburan, dan berdesak-desakan.
Kapoda Jawa Timur Irjen Nico Afinata menyebut para polisi yang bertugas di Kanjuruhan terpaksa menembakkan gas air mata.
"Sebelumnya didahului oleh imbauan terlebih dahulu kepada suporter. Jadi tolong dipahami rekan-rekan. Sudah dihalau oleh aparat kami untuk tidak usah turun ke lapangan," Nico Afinta saat memberikan keterangan di Polres Malang, Minggu (2/10/2022) dini hari.
"Beberapa imbauan itu tidak dituruti kemudian dilakukan pemukulan terhadap petugas kepolisian. Upaya-upaya pencegahan dilakukan hingga akhirnya dilakukan pelepasan gas air mata. Karena sudah tragis dan sudah mulai menyerang petugas dan merusak mobil,"
Baca Juga: Cuit Tak Pantas soal Tragedi Kanjuruhan, Anggota Polsek Srandakan Ditahan 21 Hari
Penulis : Gilang Romadhan Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV/Twitter.com/@abdilah_iqbal