Buntut Tragedi Kanjuruhan, Kapolda Jatim Nonaktifkan 9 Personel Brimob, dari Danyon hingga Danton
Peristiwa | 3 Oktober 2022, 20:32 WIB“Memeriksa anggota yang terlibat langsung dalam pengamanan, sudah dilakukan pemeriksaan terhadap 18 orang, anggota yang bertanggung jawab sebagai operator memegang senjata pelontar,” ucapnya dalam konferensi pers, Senin (3/10/2022).
Saat ini, kata Dedi, tim juga mendalami masalah manajemen pengamanan, mulai dari pangkat perwira sampai dengan pamen.
Baca Juga: Naik Tahap Penyidikan, Kapolri Copot Kapolres Malang Atas Insiden Kanjuruhan
Dalam konferensi pers tersebut, Dedi juga merinci jumlah korban dari peristiwa itu, baik korban meninggal maupun luka ringan.
“Update terkait masalah data korban, untuk korban meninggal dunia masih tetap 125 orang, sampai dengan siang hari ini, sementara yang kami dapat dari tim DVI adalah 125 orang.”
“Korban luka berat 21 orang, korban luka ringan ada 304 orang, sehingga jumlah korban ter-update adalah 455 orang,” lanjutnya.
Seperti diketahui, kericuhan terjadi seusai pertandingan Arema vs Persebaya yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022) malam, yang berakhir dengan skor 2-3 untuk kemenangan tim tamu.
Suporter yang kecewa, turun ke lapangan. Aparat keamanan kemudian menembakkan gas air mata yang membuat penonton panik dan berhamburan untuk menyelamatkan diri.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV