Kapolri Lakukan Pendalaman dan Investigasi Tragedi Kanjuruhan, Ungkap Korban Meninggal 125 Orang
Peristiwa | 2 Oktober 2022, 20:21 WIBMALANG, KOMPAS.TV - Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan, pihaknya akan mengusut tragedi Stadion Kanjuruhan dengan melakukan investigasi, Minggu (2/10/2022).
"Saya telah mengajak tim dari Mabes, terdiri dari Bareskrim Polri, Propam, Inafis, Puslapfor, untuk melakukan langkah-langkah terkait dengan pendalaman terhadap investigasi yang kami lakukan," kata Kapolri Listyo saat konferensi pers di depan pintu masuk Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, dalam Breaking News Kompas TV, Minggu (2/10/2022).
Pada tahap awal, kata Kapolri Listyo, tim Disaster Victim Identification (DVI) telah bekerja untuk memastikan identitas korban meninggal dunia.
"Tadi hasil verifikasi terakhir, terkonfirmasi jumlahnya 125, karena (sebelumnya -red) ada yang tercatat ganda," kata Listyo.
Ia mengatakan bahwa Polri saat ini sedang melakukan pendalaman dengan mengumpulkan data-data di tempat kejadian perkara (TKP), termasuk rekaman CCTV.
"Langkah-langkah saaat ini sedang kami lakukan, termasuk pengumpulan data-data di TKP, CCTV, untuk mengetahui secara lengkap," ujarnya.
Baca Juga: Kapolri ke Malang: Datangi Stadion Kanjuruhan, Temui Korban di RS & Rapat Koordinasi dengan Otoritas
Ia juga menjelaskan, tim DVI dan penyidik Polri akan melakukan langkah lanjutan untuk mendalami dan menginvestigasi tragedi Kanjuruhan secara tuntas.
"Tentunya kami melakukan langkah-langka lanjutan dengan tim DVI dan tim penyidik untuk melakukan pendalaman lebih lanjut untuk menginvestigasi secara tuntas," jelas Kapolri.
"Nanti hasilnya akan kami sampaikan ke seluruh masyarakat," imbuhnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memerintahkan Kapolri, Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora), serta Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk melakukan investigasi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan itu.
Baca Juga: Saksi Kericuhan Stadion Kanjuruhan Sayangkan Penembakan Gas Air Mata ke Arah Tribun
"Saya juga telah memerintahkan kepada Menpora, Kapolri, dan Ketua Umum PSSI untuk melakukan evaluasi menyeluruh tentang pelaksanaan pertandingan sepak bola dan juga prosedur pengamanan penyelenggaraannya," kata Presiden Jokowi melalui video resmi yang diunggah di media sosial, Minggu (2/10/2022).
"Khusus kepada Kapolri, saya minta melakukan investigasi dan mengusut tuntas kasus ini," kata Presiden Jokowi.
Presiden pun memerintahkan PSSI untuk menghentikan pertandingan sepakbola Liga 1 untuk sementara.
"Untuk itu, saya juga memerintahkan PSSI untuk menghentikan sementara Liga 1 sampai evaluasi dan perbaikan prosedur pengamanan dilakukan," kata Jokowi.
Baca Juga: Pasutri Tewas dalam Kericuhan Stadion Kanjuruhan, Anak Trauma Melihat Orang Tuanya Terinjak-Injak
Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV