Jokowi Perintahkan Kapolri Investigasi Menyeluruh soal Kericuhan di Stadion Kanjuruhan
Peristiwa | 2 Oktober 2022, 10:48 WIB“Jangan sampai ada lagi tragedi kemanusiaan seperti ini di masa mendatang. Sportivitas, rasa kemanusiaan, dan rasa persaudaraan bangsa Indonesia harus terus kita jaga bersama.”
Sebelumnya Kompas TV memberitakan, sebanyak 129 orang meninggal dunia akibat kericuhan yang terjadi pada Sabtu (1/10/2022) tersebut.
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali, menyebut kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan seusai Arema FC kalah oleh Persebaya tidak boleh dibiarkan dan harus diinvestigasi.
Pernyataan Zainuddin tersebut disampaikan menanggapi kerusuhan yang terjadi di Satdion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022) seusai Arema FC kalah oleh Persebaya.
Menurut Zainuddin, berdasarkan informasi yang diterimanya, ada sebagian supoter atau pendukung dari klub yang kalah dan tidak bisa terima kekalahan itu.
Kemudian mereka melampiaskan kekesalan dan kemarahan, dan akhirnya terjadilah tragedi yang menewaskan 129 orang ini, termasuk dua anggota Polri.
Baca Juga: Mengenal Stadion Kanjuruhan Malang, Markas Besar Aremania dan Arema FC Berkapasitas 45 Ribu Penonton
“Tentu ini harus diinvestigasi, tidak boleh dibiarkan, ini harus kita investigasi, dan harus ini menjadi yang terakhir, karena ini korbannya besar,” kata Zainuddin dalam Breaking News Kompas TV, Minggu (2/10/2022).
Berkaitan dengan peristiwa tersebut, Zainuddin mengaku telah berkoordinasi dengan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) dan PSSI.
Ia juga menjadwalkan untuk berangkat ke Malang pada hari ini untuk melihat langsung kondisi di lokasi.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV