Menhub soal Motor Listrik: Kalau Harganya Rp16 Jutaan akan Sangat Menarik bagi Masyarakat
Sosial | 28 September 2022, 17:17 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meyakini, masyarakat akan sangat tertarik jika harga motor listrik dengan kualitas baterai yang baik, dibanderol seharga Rp16jutaan.
Pernyataan Budi tersebut disampaikan saat membuka Indonesia Electric Motor Show 2022 (IEMS 2022) di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (28/9/2022).
“Kalau harga motor listrik Rp16 juta dengan kondisi motor yang menarik dan kualitas baterai yang baik, ini akan sangat menarik bagi masyarakat,” ujarnya, dikutip dari keterangan tertulis Kementerian Perhubungan.
Budi mendorong sektor industri, perguruan tinggi, dan pemangku kepentingan terkait, bersama-sama pemerintah berkolaborasi menciptakan kendaraan listrik dengan harga yang lebih ekonomis.
Baca Juga: Berkendara Motor Listrik, Pakai SIM C Apa dan Bagaimana Memperpanjangnya?
Menurutnya, ini perlu dilakukan agar upaya peralihan dari kendaraan berbahan bakar fosil atau bahan bakar minyak (BBM) ke kendaraan listrik, bisa dilakukan dengan lebih cepat.
Setidaknya, kata dia, ada tiga hal yang harus diupayakan untuk menciptakan kendaraan listrik yang lebih ekonomis.
Pertama, membuat baterai dengan harga kompetitif namun memiliki daya jelajah yang tinggi. Kedua, memproduksi motor produk dalam negeri, dan ketiga, memperbanyak stasiun pengisian baterai.
“Apabila ketiga hal ini dilakukan dengan sistematis akan memberikan harga kendaraan listrik yang relatif lebih murah,” ucapnya.
Ia berharap, dengan harga yang lebih murah, akan tercipta ekuilibrium atau keseimbangan keekonomian kendaraan listrik, dan terjadi keseimbangan antara jumlah yang diproduksi dengan penggunanya.
“Pada titik tertentu akan terjadi jumlah ledakan antara produksi dengan pengguna kendaran listrik. Saya yakin kendaraan listrik memiliki masa depan yang baik,” tuturnya.
Untuk diketahui, pemerintah telah mendorong percepatan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia dengan mengeluarkan sejumlah regulasi dan kebijakan.
Baca Juga: Konversi Motor Listrik Dimulai, Biayanya Rp15 Juta, PNS Pakai Duluan
Budi pun mengapresiasi upaya kolaborasi dari perguruan tinggi, peneliti, dan sektor industri, yang turut mendukung pemerintah untuk mewujudkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
“Regulasi dan kebijakan dari pemerintah, serta kajian dan penelitian dari perguruan tinggi akan menjadi lengkap ketika industri melakukan inovasi dan menangkap peluang industri kendaraan listrik yang potensinya sudah terlihat di depan mata,” kata Menhub.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV