> >

Klaim Realisasi BLT BBM Capai 95,9 Persen, Jokowi Targetkan Penyaluran Rampung Akhir Tahun

Peristiwa | 27 September 2022, 13:57 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan penyaluran BLT BBM selesai pada akhir tahun ini. (Sumber: Tangkap Layar kanal YouTube Sekretariat Presiden)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeklaim secara nasional, realisasi penerima bantuan langsung tunai (BLT) bahan bakar minyak (BBM) telah mencapai 95,9 persen.

Kepala Negara pun menargetkan bahwa penyaluran BLT tersebut selesai pada akhir tahun ini. 

Hal ini disampaikan Jokowi seusai meninjau penyerahan bantuan sosial (bansos) di Kantor Pos Baubau, Sulawesi Tenggara, Selasa (27/09/2022).

“BLT BBM realisasi sampai hari ini sudah 19,7 juta penerima manfaat. Artinya, sudah 95,9 persen, sudah hampir selesai,” kata Jokowi. 

Dengan kecepatan tersebut, orang nomor satu di Indonesia ini optimistis penyaluran bantuan dapat selesai sesuai target yang ada.

“Selesai pasti, akhir tahun pasti selesai. Insyaallah ya,” tegasnya.

Seperti diketahui, pemerintah terus menyalurkan berbagai bansos kepada masyarakat untuk menjaga daya beli masyarakat, sekaligus sebagai salah satu program pengalihan BBM.

Selain BLT BBM, pemerintah juga menyalurkan Bantuan Subsidi Gaji/Upah (BSU) bagi pekerja/buruh. Dia pun meyatakan kedua penyaluran bantuan tersebut berjalan dengan baik.

Untuk realisasi penyaluran BSU hingga saat ini, kata Presiden, telah mencapai 48,3 persen.

Baca Juga: Ekonom Prediksi Tahun 2023 Inflasi di RI Akan Lebih Tinggi dari Pertumbuhan Ekonomi

“Sampai saat ini untuk Bantuan Subsidi Upah yang sudah tersalur adalah 7.077.000. Artinya, sudah 48,3 persen yang sudah tersalur dan ini terus berjalan dengan kecepatan yang saya lihat sangat baik,” kata Presiden.

Presiden pun berpesan kepada seluruh masyarakat penerima manfaat agar bantuan tersebut digunakan untuk membantu pemenuhan kebutuhan pokok sehari-hari.

Dengan demikian, manfaat penyaluran bantuan sosial tersebut dapat dirasakan langsung, dan tujuan serta sasaran program ini terwujud.

Sementera itu, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyampaikan bahwa pihaknya akan terus menjaga kecepatan penyaluran BSU.

“Setiap minggu kami akan [salurkan] bertahap. Ini setiap minggu Rp1-2 juta, insyaallah dalam kurun satu bulan mungkin Pak Presiden, kita sudah bisa selesaikan,” ujar Ida.

Khusus untuk Sulawesi Tenggara, ungkap Ida, BSU telah disalurkan kepada 19.286 orang penerima, atau 24,21 persen calon dari 79.675 orang sasaran. Ida menambahkan, penyaluran BSU juga dilakukan di seluruh daerah di tanah air.

“Bantuan Subsidi Upah ini kan memang dari Sabang sampai Merauke,” kata Menaker.

Dalam kunjungan kerjanya ke Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Selain Menaker, Presiden juga didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi, dan Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse.

Baca Juga: Dana BLT BBM Warga Blora Kerap Disunat Aparat Desa, Ganjar: Jangan Dipotong, Apa pun Alasannya

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU