> >

Sempat Diusir, IPW Akan Jelaskan ke MKD DPR soal Jet Pribadi Brigjen Hendra Kurniawan Hari Ini

Politik | 27 September 2022, 08:09 WIB
Sugeng Teguh Santoso ketua IPW soal aliran dana Ferdy Sambo, ia juga mengaku pihaknya dihubungi orang Ferdy Sambo yang coba pengaruhi IPW (Sumber: Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso mengaku akan menghadiri panggilan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI pada hari ini Selasa (27/9/2022). 

Diketahui, Sugeng dipanggil MKD DPR RI untuk menjelaskan temuan IPW soal nama-nama yang meminjamkan private jet kepada mantan Kepala Biro Pengamanan Internal (Karo Paminal) Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri Brigjen Hendra Kurniawan.

Baca Juga: Ketua IPW Ditolak Masuk Gedung Parlemen, MKD DPR Minta Maaf

Sugeng akan dimintai klarifikasi di MKD DPR pada pukul 11.00 WIB. 

"IPW sudah menerima undangan kedua untuk hadir dalam sidang MKD tanggal 27 September 2022 hari Selasa. Saya pastikan sebagai ketua IPW akan hadir memenuhi undangan MKD DPR RI," kata Sugeng kepada wartawan, Selasa (27/9/2022). 

Ia menjelaskan, kehadiran dirinya sebagai bentuk penghormatan kepada lembaga legislatif.  "Undangan DPR RI untuk memberikan keterangan di MKD harus dihormati," ujarnya. 

Sebelumnya Sugeng sempat diusir oleh Pamdal DPR.

Wakil Ketua MKD DPR Habiburokhman meminta maaf atas kejadian ditolaknya Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso masuk ke Gedung Parlemen, Jakarta, Senin (26/9/2022). 

 

"Kita minta maaf. Kami minta maaf kepada Bapak Sugeng Teguh Santoso dan IPW atas insiden dan ketidaknyamanan yang terjadi hari ini," kata Habiburokhman di Gedung DPR, Jakarta, Senin (26/9/2022). 

Ia mengatakan, kemarahan Sugeng ketika tidak diizinkan masuk oleh Pamdal Gedung DPR merupakan sesuatu yang wajar. Sebab, yang bersangkutan sudah memiliki niat baik untuk membantu kerja MKD DPR. 

Baca Juga: Pengacara Brigadir Yosua Lapor Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi, Libatkan Brigjen Hendra Kurniawan!

"Jelas-jelas tinggal masuk disuruh muter lagi, wajar dong marah. Kita panggil Pak Indra (Setjen DPR) nih evaluasi," ujarnya.

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU