Pengacara Lukas Enembe: Budi Gunawan & Tito Karnavian Mainkan Kartu Persiapkan Paulus Masuk Papua
Hukum | 26 September 2022, 13:15 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Aloysius Renwarin, Kuasa Hukum Gubernur Papua Lukas Enembe, melemparkan pernyataan kontroversial yang mengaitkan dua eks petinggi Polri dengan kasus korupsi Lukas Enembe.
Hal itu ia jelaskan dalam konferensi pers di Kantor Perwakilan Pemprov Papua, Jakarta Selatan, Senin (26/9/2022).
"Saya mengerti politik, saya tidak hanya mengerti hukum saja, saya pengacara yang tiap hari bersentuhan dengan dunia politik. Sehingga kalau saya mengambil kesimpulan bahwa politisasi sudah terjadi, karena saya melihat dua figur ini," kata Aloysius.
"Pak Budi Gunawan dan Pak Tito Karnavian, sudah memainkan kartunya untuk mempersiapkan Pak Paulus masuk ke Papua."
Baca Juga: DPR Papua soal Lukas Enembe: KPK Jangan Lakukan Langkah yang Timbulkan Konflik
Adapun Paulus Waterpauw merupakan eks Kepala Badan Intelejen dan Kemananan Polri periode 2021 yang kini menjabat sebagai Gubernur Papua Barat.
"Saya amati, karena saya pengamat juga. Setelah Pak Paulus selesai dari polisi, dia kemana? Dia ditarik Pak Tito, masuk ke Deputi Perbatasan. Setelah selesai, mau ada pergantian pejabat Gubernur di Papua Barat, siapa yang ditunjuk Tito? Pak Paulus kan?" imbuhnya.
"Jadi kalau saya mengambil kesimpulan bahwa telah terjadi politisasi, di mana dua jenderal polisi ini memainkan peran untuk menguasai Papua, saya tidak salah. Karena saya membaca gejala ini," ungkap Aloysius.
Baca Juga: Lukas Enembe: Berharta Rp33 M, Lulusan Australia, dari PNS Banting Setir Jadi Politisi
Dalam kesempatan yang sama, pengacara Lukas Enembe memperkuat pernyataannya dengan kejadian di masa lalu.
"Pak Tito datang ke Papua pada 10 Desember 2021, meminta kepada Pak Gubernur (Lukas Enembe-red), agar Pak Paulus menjadi wakilnya," ungap Aloysius.
Penulis : Rofi Ali Majid Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV