Target Rumah DP Nol Rupiah Dikurangi, Wagub DKI: Disesuaikan dengan Masa Jabatan Pj Gubernur

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menjelaskan alasan diturunkannya target pembangunan hunian rumah DP nol rupiah.

Untuk diketahui, target yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022 adalah berjumlah 232.214 unit.

Namun dalam Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Jakarta Nomor 25 Tahun 2022 tentang Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Tahun 2023-2026, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengurangi target rumah DP 0 rupiah menjadi 9.081 unit.

Terkait penurunan target tersebut, Riza menyebut hal itu dikarenakan menyesuaikan dengan masa jabatan penjabat atau Pj gubernur yang akan menggantikan Anies.

Dia menambahkan masa jabatan Pj Gubernur DKI tak akan selama masa jabatan Anies dan dirinya.

"Itu kan nanti harus disesuaikan dengan masa waktu Pj Gubernur," ujar Riza di Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Minggu (25/9/2022), dikutip dari Tribun Jakarta. 

Baca Juga: Kasetpres Heru Budi Blak-blakan Soal Gantikan Anies Jadi PJ Gubernur

"Pj Gubernur kan cuma dua tahun ya kan, beda kalau waktu Anies-Sandi, sama saya kan 5 tahun, itu waktu yang cukup untuk membangun rusunawa seperti yang disampaikan teman saksikan, sudah diresmikan beberapa tower yang ada."

Lebih lanjut, dia mengatakan, RPD selanjutnya akan dilaksanakan oleh Pj gubernur DKI sehingga urusan tersebut akan diserahkan kepada penjabat itu.

Dia berharap Pj pengganti Anies dapat melanjutkan serta menemukan solusi yang lebih baik untuk proyek yang diwariskan tersebut.

"Ya kan nanti yang melaksanakan Pj Gubernur, nanti kita akan serahkan kembali pada Pj tersebut. Kalau dirasa nanti bisa dicarikan solusinya dan tindak lanjut," lanjutnya.

Sebagai informasi, selama ini, hunian atau rumah DP 0 rupiah merupakan janji kampanye Gubernur Anies Baswedan saat Pilgub 2017 lalu.

Dilansir Kompas.com, berdasarkan RPJMD pemerintahan Anies, Pemprov DKI menargetkan membangun 232.214 unit hunian DP Rp 0. Namun, hingga menjelang masa jabatan Anies berakhir, baru ada 2.332 unit hunian DP Rp 0 di Jakarta.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) DKI Jakarta Sarjoko berujar, pembangunan rumah DP nol rupiah terdampak pandemi Covid-19, sehingga tidak mencapai target.

"Ya teman-teman tahu sendiri, kebetulan kita ada musibah Covid-19, semua ekonomi terpuruk, sektor properti jatuh. Tidak hanya hunian DP Rp 0, semua properti collapse," ujar Sarjoko, Kamis, 8 September 2022.

Baca Juga: Wagub DKI Jakarta Tanggapi Soal Peluang Anies Baswedan Maju Capres 2024

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Tribun Jakarta/Kompas.com