> >

14 Provinsi Disebut Bakal Deklarasi Dewan Kopral untuk Ganjar, GP Mania: Rakyat Kepalang Cinta

Rumah pemilu | 22 September 2022, 15:05 WIB
Immanuel Ebenezer dari Pendukung Ganjar Pranowo Mania (GP Mania) klaim Dewan Kopral bakal deklarasi di 14 provinsi (Sumber: KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA ACHMAD)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Ada 14 Provinsi yang disebut siap untuk deklarasi pembentukan Dewan Kopral untuk Ganjar Pranowo dalam Pemilihan Presiden (pilpres) 2024.

Hal itu diungkapkan oleh pendiri Dewan Kopral, Immanuel Ebenezer atau kerap disapa Noel.

Pria yang juga juga ketua Relawan Ganjar Pranowo Mania (GP Mania) itu menyebut, Dewan Kopral ini sebagai upaya para pendukung Ganjar yang tertantang.

Para pendukung Ganjar ini tertantang pasca terbentuknya Dewan Kolonel yang ia sebut untuk naikkan citra Puan Maharani sebagai capres 2024. 

“Yang daftar sudah 14 provinsi dan siap deklarasi bikin Dewan Kopral. Tidak terbendung, rakyat kepalang cinta. dengan Pak Ganjar," papar Noel dalam sambungan telepon dengan KOMPAS.TV Kamis (22/9/2022). 

Ia pun menyebut, untuk tiga wilayah terdekat yang rencana deklarasi, yakni Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat. 

"Ya minggu atau bulan-bulan inilah deklarasi sambil nunggu perkembangan," sambungnya. 

Baca Juga: Soal Dewan Kolonel yang Dukung Puan “Nyapres”, Sekjen PDI-P: Itu Guyonan Politik

Lantas, ia pun menyebutkan, Dewan Kopral yang dibentuknya bersama dengan para pendukung Gubernur Jawa Tengah itu merupakan bentuk reaksi dari sejumlah elite di fraksi PDI Perjuangan.

"Ketika dichallenge timbul reaksilah dari pendukung. Dewa kopral ini awalnya kami mengikuti apa yang dilakukan fraksi PDI P di senayan, kumpul para elit buat dewan kolonel. Lalu, ternyata targetnya menangkan Puan di 2024 dengan mengangkat citra untuk Pilpres," paparnya. 

“Ketika kita lihat itu, wah itu fraksi PDI P struktur partai semua ini. Ada 12 personel dewan kolonel. Tiga jenderal itu, ada Pak Trimedya (Trimedya Panjaitan), Utut (Adianto),  Bambang Pacul (Bambang Wuryanto). Jadi ada 3 jenderal dan 9 kolonel di sana ya," tambah dia. 

"Kita tertantang pernyataan dan sikap mereka, maka kita buat dewan kopral," sambungnya. 

Baca Juga: Fakta-fakta Dewan Kopral, Dibentuk Relawan Ganjar Saingi Dewan Kolonel Puan untuk Pilpres

Struktur Dewan Kopral 

Noel lantas menjelaskan, untuk struktur dewan kopral nantinya tidak ada elit.

Tapi ia menyatakan, tidak seperti dewan Kolonel yang disebut bukan seperti organisasi, Dewan Kopral nanti akan ada strukturnya. 

"Dewan kopral ini terdiri dari elemen masyarakt kecil, tak ada elit. Fokusnya programnya menangkan mas ganjar. Tidak lebih dari itu. Dewan Kopral fokus, nanti ya struktur kami ada struktur tim pemenangan juga," katanya. 

"Misalnya, nanti ada ketua wilyah, kemudian akan ketua kampaye tim media dan seterusnya. Pokoknya, Lebih detil nanti, tim (Dewan koral) juga tidak gemuk. Sederhana tapi efektif," jelasnya. 

Baca Juga: Saingi Dewan Kolonel, Relawan Ganjar Bentuk Dewan Kopral

Sebelumnya diberitakan KOMPAS.TV, sejumlah anggota Fraksi PDI-P DPR membentuk Dewan Kolonel dalam rangka mendukung Puan Maharani maju sebagai calon presiden.

Salah satu pencetus Dewan Kolonel, Johan Budi, mengatakan bahwa kelompok ini bertugas mempersiapkan segala sesuatu untuk Puan dalam menghadapi Pilpres 2024.

"Jadi begini, begini, begini. Di fraksi PDI-P itu, waktu itu saya lupa 2-3 bulan yang lalu lah. Gimana nih kita yang mendukung mbak Puan, gimana kalau kita bikin tim," kata Budi ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (20/9/2022).

Adapun Puan Maharani dan Sekjen PDI P Hasto juga sudah memberikan komentar terkait Dewan Kolonel tersebut. Hasto menilai Dewan Kolonel secara struktur tidak ada dalam PDI Perjuangan. 

Sedangkan Puan Maharani, dalam kunjungannya di pondok pesantren di Jatiwaringin, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat Rabu (21/9/2022) menyebut, Dewan Kolonel itu inisiatif dari sejumlah elemen fraksi PDIP. 

“Itu kan inisiatif dari mereka, namanya memang seperti itu,” kata Puan pada jurnalis Kompas TV Alexander Blegur.

“Namun kan sebenarnya adalah bagaimana kita bisa bergotong royong dalam menjalankan tugas-tugas kepartaian, tugas-tugas fraksi, dalam mensosialisasikan semua program ke lapangan dan internal.”

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU