> >

Momen Ganjar Turun dari Mobil, Datangi Warga yang Bakar Sampah Ladang Pinggir Tol

Peristiwa | 20 September 2022, 12:20 WIB
Momen Ganjar bersama dengan warga yang bakar sampah di samping tol (Sumber: Tangkapan layar Instagram resmi Ganjar Pranowo)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tiba-tiba turun dari mobil. Lalu ia jalan menuju warga yang sedang membakar sampah ladang. Tampak, kepulan asap membumbung dari arah yang didatangi Ganjar.

Ganjar pun mendatangi tempat itu. Ia menegur warga yang sedang membakar sampah di ladang di dekat Tol Bawen-Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Senin (19/9/2022).

"Kemarin itu ada kecelakaan ada yang meninggal gara-gara ini dibakar. Pokoknya mulai sekarang jangan dibakar lagi," kata Ganjar melalui video yang diunggah di akun Instagramnya, Selasa (20/9/2022).

Warga yang membakar ladang tersebut mengaku tidak mengetahui dampak fatal yang disebabkan oleh perbuatannya.

"Saya tidak tahu, Pak," jawab warga itu. 

Ganjar lantas meminta kepada warga yang melakukan pembakaran untuk segera memadamkan api dengan air. 

 

“Kalau asapnya ke sana, bagaimana?" kata Ganjar sambil menunjuk arah jalan tol diikuti anggukan kepala warga tersebut.  

"Mari sekarang dibantu memadamkan. Ayo dipadamkan pakai air," ujarnya.

Lantas, para warga pun bahu-membahu menyirami kepulan asap hingga mati dengan air. 

Ganjar meminta warga tersebut agar mengingatkan teman-temannya untuk tidak melakukan pembakaran lagi.

"Kalau ada temannya nanti diberi tahu jangan dibakar, ini nanti kalau sampai tol itu bisa terjadi kecelakaan. Kemarin ada kecelakaan pak," ujarnya.

Baca Juga: Tak Datang ke Konsolidasi PDIP yang Dihadiri Puan, Ganjar Bagikan Tangkapan Layar

Sudah Komunikasi Bupati terkait Pembakaran Samping Tol 

Ganjar cerita, ia sudah berkomunikasi dengan para bupati yang wilayahnya dilewati oleh jalur tol terkait dengan pembakaran.

Pembakaran di samping tol ini menurut Ganjar bisa berbahaya, menutupi pandangan pengguna jalan di jalan tol. 

"Jangan bakar rumput, jangan bakar jerami," katanya. 

Ia pun mengapresiasi langkah sigap yang ditempuh oleh Trans Marga Jateng dan pengelola tol. Namun, ia meminta agar keduanya melakukan pemantauan secara berkala.

"Saya minta untuk selalu patroli dan di mobil disediakan alat mungkin pompa kecil untuk menampung air disiram ini kalau disiram kan cepat langsung mati ini," ujarnya.

Baca Juga: Laka Beruntun Tol Pejagan-Pemalang Diduga Akibat Asap, YLKI: Operator Harus Tanggung Jawab

Sebelumnya, kecelakaan beruntun yang melibatkan 13 kendaraan terjadi di KM 253A ruas Tol Pejagan-Pemalang, Desa Kluwut, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah pada Minggu (18/9) sekitar pukul 14.00 WIB.

Kecelakaan beruntun itu mengakibatkan satu orang meninggal dunia. Kcelakaan beruntun itu diduga disebabkan asap pembakaran lahan oleh warga di pinggir tol.

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU