Demokrat Tidak Terima SBY Disebut "Playing Victim", Sebut Politikus PDIP Lakukan Penyesatan Opini
Peristiwa | 20 September 2022, 11:25 WIB“Mengungkit-ungkit Pemilu 2004 yang mana PDIP saat itu sebagai Partai Penguasa. Menjadi tak elegan jika menutupi kekalahan dengan fitnah,” kata Kamhar.
Dalam keterangannya, Kamhar pun mengungkapkan bahwa pernyataan yang disampaikan SBY soal indikasi Pemilu 2024 diatur bukanlah turun dari ruang hampa.
Menurutnya, ada indikasi atau tanda-tanda yang cukup kuat adanya upaya politik menjegal koalisi diluar yang dikehendaki penguasa.
Baca Juga: Aria Bima soal Kejujuran di Pemilu, Jokowi dan Megawati Berbeda dengan SBY: Tidak Pernah Mengatur
“Bahkan banyak jejak digital yang bisa diakses publik pernyataan Bung Hasto yang mengarah pada upaya pengkondisian hanya 2 Paslon saja pada kontestasi Pilpres 2024 mendatang,” ujarnya.
Bukan hanya soal itu, Kamhar menuturkan, SBY dalam pidatonya juga memberikan pesan kepada penguasa agar tidak menyalahgunakan kekuasaan denngan pengkondisian pemilu.
“Ini berbahaya dan mencederai demokrasi,” ujar Kamhar.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV