Serukan Pemilu Berkualitas dan Bermartabat, Puluhan Rektor Perguruan Tinggi Yogyakarta Kumpul di UGM
Politik | 18 September 2022, 04:25 WIB
Seruan moral ini berisi 10 poin yang menjadi perhatian para rektor, yang dalam beberapa pekan terakhir menjadi fokus diskusi dan kajian terbatas mereka di sejumlah kampus. Isi seruan tersebut antara lain mengajak seluruh komponen bangsa untuk menjadikan pemilu sebagai media pendidikan politik untuk membangun moralitas bangsa.
Para rektor juga menyerukan kepada seluruh komponen bangsa untuk menjamin pemilu berjalan secara partisipatif bagi seluruh bangsa Indonesia, tidak dimonopoli oleh segelintir elite kelompok oligarki yang mengabaikan kepentingan publik.
Pada bagian lain dari seruan moral ini, para pimpinan perguruan tinggi mengajak seluruh komponen bangsa untuk menghindari jebakan penyalahgunaan identitas dengan politisasi agama, etnis, dan ras, yang berpotensi menimbulkan konflik dan kekerasan tidak berkesudahan, serta merusak kerukunan dan persatuan bangsa.
“Kami para rektor mendesak para elite politik, penguasa ekonomi, partai politik, dan penyelenggara Pemilu untuk memberikan keteladanan, berintegritas, dan bermartabat dalam berdemokrasi sesuai konstitusi,” ujar Ova.
Baca Juga: Baru Dilantik Jadi Rektor UGM 2022-2027, Ova Emilia Sudah Dapat ‘Tantangan’ dari Mensesneg Pratikno
Wakil Rektor UGM Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni, Arie Sujito menuturkan komitmen ini berangkat dari kerisauan akibat keterbelahan yang terjadi akibat ketegangan politik pada pengalaman pemilu sebelumnya.
“Jadi perlu dicegah sejak awal,” tuturnya.
Penulis : Switzy Sabandar Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV