Anies Baswedan Pilih Tunggu Keputusan Partai Koalisi dalam Pemilu 2024
Politik | 17 September 2022, 22:23 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Anies Baswedan menunggu keputusan partai koalisi jika ada yang mengusungnya untuk maju dalam kontestasi Pemilu 2024. Dalam pertemuan tertutup dengan Jenggala Center, Anies Baswedan lebih banyak membahas seputar Jakarta.
“Saya selesai di Jakarta sesudah itu kita lihat apakah dalam proses demokrasi pemilihan dan lain-lain itu kewenangannya bukan di tangan seseorang tapi ada di partai politik, jadi biarkan partai politik berproses,” ujar Anies, Sabtu (17/9/2022).
Ia percaya partai-partai politik akan mengedepankan kepentingan bangsa negara ketika menyusun koalisi dan menentukan calon-calonnya.
Baca Juga: Siap Jadi Capres 2024, Anies Baswedan Tunggu Partai Pengusung: Kita Tunggu!
Anies enggan berkomentar mengenai partai-partai politik yang sudah berkomunikasi intens dengannya maupun memberikan sinyal.
Ia meminta untuk bersabar menanti masa jabatan yang akan berakhir pada 16 Oktober 2022. Setelah itu Anies Baswedan baru menentukan langkah selanjutnya.
Sementara, pada Rapimnas Partai Demokrat, Jumat (16/9/2022) kemarin, dalam pidatonya Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dinilai menyiratkan dukungan terhadap Anies Baswedan sebagai calon presiden.
Penilaian itu diungkap Direktur Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno. Menurutnya, ada kecenderungan dalam pidato tersebut AHY ingin menyampaikan perihal dukungannya kepada Anies.
"Persis (soal makna tersirat dukung Anies Capres). Bukan yang lain. Karena yang lain tak ada yang chemistry dengan AHY," paparnya saat dihubungi KOMPAS.TV Sabtu (17/9/2022).
Adi menjelaskan, secara kelembagaan Partai Demokrat percaya diri duet Anies-AHY, ditambah ada dukungan sejumlah partai lain seperti NasDem.
"Demokrat confident bisa usung AHY maju pilpres duet dengan Anies yang diusung NasDem. Karena Demokrat dan NasDem saling mengunci. Satu sisi NasDem butuh Demokrat untuk menggenapi ambang presiden 20 persen selain PKS," paparnya.
"Sisi lainnya bagi Demokrat siapa pun yang ajak koalisi wajib hukumnya berduet dengan AHY. Sementara NasDem terlihat belum terlalu sreg dengan AHY disandingkan dengan Anies," sambungnya.
Baca Juga: Demokrat Respon Wacana Anies-AHY untuk Pemilu 2024: Kami akan Pelajari Sungguh-sungguh
Diketahui, dalam pidatonya, AHY menyampaikan kriteria pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang bakal diusung Demokrat pada 2024 mendatang.
"Terkait kriteria capres-cawapres, di samping harus memiliki integritas, pasangan itu harus memiliki dukungan kuat dari masyarakat,” kata AHY.
“Tak kalah pentingnya pasangan ini harus memiliki chemistry, memiliki kekuatan saling percaya, saling menguatkan, saling melengkapi,” tambah dia.
Penulis : Switzy Sabandar Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV