Temui Jokowi, Haedar Nashir Undang Presiden Buka Muktamar Muhammadiyah ke-48 di Solo
Peristiwa | 16 September 2022, 15:57 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir dan jajarannya menyambangi Istana Merdeka, Jakarta, untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Jumat (16/9/2022).
Dalam pertemuan tersebut, Haedar sekaligus mengundang secara langsung kepada Jokowi untuk hadir dan membuka Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48.
Menurut Haedar, Kepala Negara pun mengaku berkenan untuk menghadiri muktamar yang rencananya digelar di Solo, Jawa Tengah, pada 18-20 November mendatang.
“Alhamdulillah Bapak Presiden menyampaikan kesediaannya hadir dan membuka Muktamar," kata Haedar seperti dikutip dari laman Sekretariat Presiden, Jumat.
"Maka dengan ini kami Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Aisyiyah mempermaklumkan pada publik bahwa Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah tanggal 18-20 November 2022 di Surakarta akan dihadiri dan dibuka secara resmi oleh Bapak Presiden."
Menurut Haedar, sejumlah materi yang akan dibahas pada muktamar nanti telah dipersiapkan PP Muhammadiyah, seperti materi tentang risalah Islam berkemajuan sebagai pandangan agama yang damai, menyatukan, dan memajukan kehidupan bangsa.
Di samping itu, isu-isu strategis keumatan dan kebangsaan juga turut menjadi topik pembahasan di dalam acara tersebut.
Baca Juga: PP Muhammadiyah Minta Tidak Generalisasi Kejadian di Ponpes Gontor: Serahkan Kasusnya ke Hukum
“Kami juga akan membahas masalah-masalah penting strategis keumatan, kebangsaan, dan kemanusiaan, selain program dan pemilihan pimpinan,” ujarnya.
Sementara itu menurut Haedar dalam pertemuan tersebut Presiden Jokowi juga sempat menyampaikan apresiasi atas sumbangsih Muhammadiyah dalam kemajuan bangsa.
Diantaranya, mengapresiasi peran aktif Muhammadiyah yang turut memulihkan perekonomian nasional pascapandemi Covid-19 dan komitmen untuk terus membangun Indonesia melalui berbagai sektor.
“Bapak Presiden menyampaikan apresiasi yang tinggi atas gerak Muhammadiyah termasuk untuk bergerak di bidang ekonomi,” katanya.
“Kita kelak akan terus melakukan usaha-usaha pembangunan pendidikan, kesehatan, pelayanan sosial, ekonomi, sampai ke seluruh Tanah Air."
Bahkan, Haedar mengaku, Muhammadiyah juga membuka Perguruan Tinggi Muhammadiyah di Malaysia dan Muhammadiyah Australia College di Melbourne.
Sebagai informasi, muktamar merupakan forum tertinggi pengambilan keputusan di internal organisasi Muhammadiyah.
Forum ini digelar untuk memilih anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2022-2027 sekaligus memilih Ketum PP Muhammadiyah 2022-2027.
Baca Juga: Gibran Siap Sambut Jutaan Penggembira Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 di Solo
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV