Bripka Ricky Rizal Lawan Skenario Ferdy Sambo, Rekonstruksi Peristiwa Magelang Diulang?
Peristiwa | 11 September 2022, 18:49 WIB
YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso meminta rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, terutama dalam peristiwa di Magelang, diulangi.
Rekonstruksi diminta diulangi karena dinilai masih menunjukkan kejanggalan dan salah satu tersangka, Bripka Ricky Rizal alias Bripka RR, hendak mengubah keterangan.
Pada Sabtu (10/9/2022) lalu, Bripka Ricky disebut bersedia buka-bukaan mengenai skenario Irjen Ferdy Sambo dalam pembunuhan Yosua. Ricky bersedia melawan skenario Sambo usai ditemui oleh istri dan adik kandungnya.
Menurut Sugeng, dengan pernyataan Bripka RR yang menyusul pernyataan tersangka lain, Bharada E, yang juga mengubah keterangan, skenario Sambo “sepertinya akan rontok.”
Baca Juga: Bripka Ricky Rizal akan Buka Semua Informasi soal Kasus Brigadir J usai Bertemu Istri dan Adiknya
Oleh karena itu, ia meminta rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J diulang. Salah satu kejanggalan rekonstruksi yang disorotnya adalah dugaan pelecehan seksual terhadap Putri Candrawathi oleh Brigadir J, masih dimasukkan dalam agenda rekonstruksi.
“IPW mengusulkan rekonstruksi harus diulang untuk kejadian yang dimaksud. Menimbang konstruksi perlawanan hukum Ferdy Sambo, dalih pelecehan seksual PC (Putri Candrawathi, red) yang dipertanyakan argumentasi dan kelogisannya, sertai pengakuan Bripka RR,” kata Sugeng dalam program “Kompas Petang” Kompas TV, Minggu (11/9).
Sugeng meragukan klaim pelecehan seksual Putri. Salah satu kejanggalan yang disorotnya adalah Putri masih berdialog dengan Yosua usai mengaku dilecehkan.
"Kalau J melecehkan Nyonya PC, apa mungkin Nyonya PC yang sedang marah itu memanggil J kemudian terjadi dialog yang baik-baik saja?” kata Sugeng.
Di lain sisi, Sugeng juga menduga terdapat hubungan khusus antara tersangka Kuat Maruf dan Putri Candrawathi. Namun, menurutnya, dugaan ini dan keterkaitannya dengan pembunuhan Brigadir J harus didalami lebih jauh.
Baca Juga: Bharada E Sempat Emosi di Rekonstruksi Karena Ada Adegan yang Disangkal Tersangka Lain
Sementara itu, Muradi, staf khusus Kapolri, menyebut pengakuan Bripka Ricky Rizal yang terlibat langsung dalam peristiwa di Magelang dan Jakarta, bisa “berpengaruh luar biasa” dalam perkembangan kasus pembunuhan Brigadir J.
Muradi pun mengakui bahwa rekonstruksi ulang berpeluang dilakukan.
Muradi menyampaikan, mengingat Bripka Ricky Rizal berasal dari keluarga polisi, pertemuan dengan istri dan adiknya diyakini membuatnya ingin menjaga nama baik dengan melawan skenario Ferdy Sambo.
"Saya kira penegasan itu (menjaga nama baik) menjadi alasan lebih kuat daripada rasa takut atas ancaman dari FS (Ferdy Sambo, red)," kata Muradi.
Sebelumnya, kuasa hukum Bripka Ricky, Zena Dinda Defega, menyebut kliennya mulai tersentuh hatinya dan bersedia mengubah keterangan usai bertemu keluarga.
“Setelah ketemu keluarga, istrinya, ketemu adik kandungnya, tersentuh hatinya. Diingatkan keluarganya terbukalah apa adanya, ingat anak, masih ada keluarga di belakang RR. Tadinya berat untuk Bripka Ricky jujur, setelah ketemu keluarga jadi jujur, terbuka apa adanya, beban jika terus berbohong. “ kata Zena.
Baca Juga: Dugaan Pelecehan di Magelang, Pengacara: Bripka Ricky Tak Tahu Pelecehan Istri Sambo
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV