Bjorka Kembali Bagikan Data di Channel Telegram, Kali Ini Diduga Milik Puan hingga Denny Siregar
Peristiwa | 11 September 2022, 12:33 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Bjorka, peretas atau hacker yang mempublikasikan data pribadi beberapa publik figur Indonesia, kembali membagikan data pribadi pejabat di channel Telegramnya hari ini, Minggu (11/9/2022).
Beberapa data pribadi yang dibagikan hari ini di antaranya diduga data milik Ketua DPR RI, Puan Maharani; Dirjen Aptika Kemenkominfo, Semuel Abrijani Pangerapan; Menteri BUMN, Erick Thohir; dan pegiat media sosial Denny Siregar.
Pada unggahan data yang diduga milik Puan Maharani, dalam bahasa Inggris ia menuliskan kalimat “Apa kabar mbak? Bagaimana rasanya merayakan ulang tahun ketika banyak orang memprotes harga BBM tepat di depan kantor Anda?”
Baca Juga: Istana Bantah Klaim Hacker Bjorka Telah Bocorkan Dokumen Milik Jokowi
Sementara pada unggahan data yang diduga milik Denny Siregar, ia menuliskan kalimat berbahasa Inggirs, yang artinya kurang lebih “Bagaimana rasanya hidup menggunakan uang pajak dari orang Indonesia tapi malah menggunakan internet untuk mempolarisasi orang?”
Sebelumnya, diberitakan KOMPAS.TV, pada ulang tahunnya ke-66, Sabtu (10/9) kemarin, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate, diserang hacker atau peretas bernama Bjorka.
Ia kena doxing, data pribadi miliknya diduga disebar via akun Telegram.
Bjorka melakukan doxing atau penyebaran informasi pribadi lengkap milik Menkominfo Johhny.
Kebocoran data pribadi itu mulai dari Nomor Induk Keluarga (NIK), nomor Kartu Keluarga (KK), gelar, alamat, nomor telepon, nama anggota keluarga ingga nomor vaksin.
Di Twitter, akun @bjorkanism mereka juga sempat mengucapkannya hal yang sama, mengucapkan selamat ulang tahun ke ke-66 Menteri Johnny.
"Happy birthday," tulis Bjorka pada Sabtu siang.
Namun, di akun Instagram bjorkanism, selain mengucapkan ulang tahun, ia juga meakukan doxing dengan membocor-kan data pribadi sang Menteri.
Baca Juga: Digital Forensik: Data Bjorka Tidak Berkualitas, Klaimnya Dokumen Surat Presiden tapi Tabel Database
Dilansir dari situs resmi Kominfo, Doxing adalah penyebaran informasi pribadi seorang individu atau organisasi kepada publik dan menimbulkan perspektif (framing) yang salah terhadap pemilik data. Penyebaran itu dilakukan tanpa seizin pemilik data.
Bjorka diketahui bikin heboh lantaran pada Jumat (9/9), mengklaim dirinya telah berhasil meretas ratusan ribu dokumen dan surat-surat. Ia menggunggah itu di forum breached.to
Dalam unggahan itu, Bjorka klaim membocorkan surat-surat rahasia pemerintah, termasuk surat rahasia BIN untuk Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV