> >

Begini Kata Jokowi soal Kasus Mutilasi Empat Warga Papua yang Libatkan 6 Prajurit TNI AD

Peristiwa | 31 Agustus 2022, 12:50 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi. (Youtube sekretariat presiden)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) enggan berkomentar banyak terkait kasus mutilasi empat warga sipil yang melibatkan enam anggota TNI serta warga sipil di Timika, Papua.

Pasalnya, kata Kepala Negara, dirinya belum mendengar atau mendapatkan laporan terkait kasus tersebut.

Presiden kemudian meminta para awak media untuk menanyakan hal tersebut kepada Gubernur Papua Lukas Enembe hingga Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri.

"Tanyakan ke Pak Gubernur, saya belum mendengar, Pak Bupati, Pak Kapolda ya," kata Jokowi dalam keterangannya yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (31/8/2022). 

Diberitakan Kompas TV sebelumnya, empat orang menjadi korban pembunuhan dan mutilasi di Kabupaten Mimika, Papua, usai dinyatakan hilang sejak 22 Agustus 2022.

Kasus itu terungkap setelah dua dari empat jenazah korban ditemukan di Kampung Pigapu, Distrik Mimika Timur, Kabupaten Mimika. Keduanya ditemukan di waktu yang berbeda yakni pada Jumat (26/8) dan Sabtu (27/8).

Direskrimum Polda Papua, Kombes Faizal Ramadhani sebelumnya menyebutkan bahwa pelaku dalam kasus itu berjumlah sembilan orang.

Baca Juga: Kasus Mutilasi di Mimika, Sanksi Berat Menunggu Anggota TNI AD

Adapun tiga di antaranya merupakan warga sipil dan telah ditangkap. Mereka adalah APL, DU dan R.

Selain tiga tersangka yang sudah disebutkan di atas, enam prajurit TNI AD juga telah ditetapkan sebagai tersangka karena diduga terlibat dalam kasus tersebut.

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU