Jokowi Sebut Indonesia Bisa Ikuti Kecepatan Teknologi Digital: Artinya Kita Tidak Ketinggalan Amat
Peristiwa | 29 Agustus 2022, 12:36 WIB“Jangan sampai saya udah pesan betul, saya pesan betul, sangat lucu sekali, sangat bodoh sekali, kalau uangnya yang dikumpulkan oleh pemerintah baik dari pajak dari PNBP masuk menjadi APBN masuk menjadi APBD kemudian belanjanya produk-produk impor,” ucap Jokowi.
“Ini yang terus kepala LKPP saya sampaikan berkali-kali agar sistem yang mengawal ini betul-betul segera bisa selesai dan daerah semuanya dengan semangat yang sama membeli produk dalam negeri.”
Baca Juga: Survei Indikator Kepuasan Publik Kinerja Jokowi Naik 0,1%, Burhanuddin: Itu dari yang Percaya Polri
Dalam laporan yang diterimaya, Presiden Jokowi mengatakan yang sudah komitmen untuk belanja produk dalam negeri lebih dari Rp800 triliun.
Saat ini, realisasinya sudah lebih dari Rp400 triliun atau sudah lebih dari target.
“Tapi kalau bisa masuk ke Rp800 triliun betul dan betul-betul produknya itu produk dalam negeri dan apalagi produk lokal apalagi produk UMKM pergerakan ekonomi di bawahnya akan kelihatan,” ujarnya.
Kemudian untuk QRIS, Presiden Jokowi berpesan agar bisa dikoneksikan antarnegara. Dengan begitu, dapat memudahkan UMKM dan dunia pariwisata Indonesia berhubungan dengan negara-negara lain.
“Kita harapkan terjadi efisiensi dan kita tidak hanya menjadi pasar, tidak hanya menjadi pengguna, tapi kita juga memiliki sebuah platform aplikasi yang bisa nantinya penggunanya semakin banyak,” ucap Jokowi.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV