Surat Pengunduran Diri Ferdy Sambo Ditolak Polri
Hukum | 26 Agustus 2022, 18:56 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo memastikan pihaknya menolak surat pengunduran diri sebagai personel Korps Bhayangkara yang diajukan oleh mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
Baca Juga: Polri Tegaskan Irjen Ferdy Sambo Langsung Diberhentikan dari Polri Lewat Keputusan Presiden
Diketahui, Ferdy Sambo mengajukan surat pengunduran diri tak lama setelah dia ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus dugaan pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
"Tidak (proses)," kata Dedi kepada wartawan, Jumat (26/8/2022).
Ia menjelaskan, surat itu tak akan memengaruhi keputusan Komisi Kode Etik Polri (KKEP) yang telah memutuskan sanksi Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) kepada Ferdy Sambo.
"Surat tersebut tidak mempengaruhi hasil putusan sidang," ujarnya.
Ia mengatakan, sidang kode etik membahas dua sanksi utama yang dikenakan terhadap mantan Kadiv Propam tersebut.
"Sanksi yang diberlakukan, yang pertama adalah sanksi etika, yaitu perilaku pelanggar dinyatakan sebagai perbuatan tercela," katanya.
Selanjutnya, sanksi administratif berupa penempatan khusus selama 21 hari dan pemberhentian tidak hormat.
"Sanksi administratif berupa yang pertama penempatan dalam tempat khusus selama 21 hari, tentunya yang bersangkutan sudah menjalani patsus, ya tinggal nanti sisanya," imbuhnya.
"Yang kedua, pemberhentian dengan tidak hormat. Atau PTDH sebagai anggota Polri," kata Dedi.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut, Irjen Ferdy Sambo telah mengajukan surat pengunduran diri sebagai anggota Polri.
Namun, ia tak menjelaskan lebih rinci ihwal kapan surat tersebut dikirim ke Mabes Polri.
Baca Juga: Resmi Dipecat, Ferdy Sambo Ajukan Banding
"Ya. Ada suratnya. Tapi sedang dihitung oleh tim sidang karena memang ada aturan-aturannya," kata Listyo Sigit di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (24/8/2022).
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV