> >

Ternyata Bungker Rp900 Miliar di Rumah Ferdy Sambo Berita Temuan Uang Palsu di AS, Ini Penjelasannya

Hukum | 24 Agustus 2022, 15:54 WIB
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo. Kadiv Humas menjelaskan soal video viralnya temuan uang Rp900 miliar di bungker rumah Irjen Ferdy Sambo ternyata merupakan berita temuan uang dolar palsu di Atlanta, Amerika Serikat (AS) pada tahun 2021. (Sumber: Kompas.tv/Ant/HO-Divisi Humas Polri)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepolisian memastikan video yang menarasikan temuan uang Rp900 miliar dalam bungker di rumah Irjen Ferdy Sambo adalah berita bohong alias hoax.

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menjelaskan video yang memperlihatkan uang tersebut merupakan berita temuan uang dolar palsu di Atlanta, Amerika Serikat (AS) pada tahun 2021.

Video berita terkait temuan uang palsu di Atlanta AS pernah ditayangkan oleh Global Chemical Laboratory pada tanggal 18 Juli 2021.

Baca Juga: Kamaruddin Soal Akurasi Bungker Uang Ratusan Miliar Ferdy Sambo: 99 Persen, dari Laporan Intelijen

Dedi menambahkan saat pengeledahan tim khusus tidak menemukan bungker berisikan uang Rp900 miliar.

Saat pengeledahan tim khusus didampingi oleh pengacara, ketua RT, pihak keluarga, dan penyidik lainnya.

Dedi juga memastikan barang bukti yang disita dari pengeledahan kasus pembunuhan berencana Brigadir J seluruhnya akan dibuka di persidangan.

Termasuk barang bukti yang disita penyidik saat mengeledah rumah mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo. 

"Jadi setelah ditelurusi oleh tim, ternyata video uang ratusan miliar tersebut pernah ditayangkan oleh Global Chemical Laboratory tanggal 18 Juli 2021 terkait temuan uang palsu di Atlanta USA," ujar Dedi, Rabu (24/8/2022). Dikutip dari Antara.

Baca Juga: Kamaruddin Bongkar Sosok yang Bocorkan Bungker Uang Ferdy Sambo, Perwira Polisi Berpangkat Kombes

Dedi mengimbau masyarakat tidak mudah percaya jika mendapat sebuah informasi yang kebenarannya tidak dapat dipertanggung jawabkan.

Terlebih dari sumber yang tidak kredibel. Ia menyarankan agar masyarakat lebih dulu mencari kebenaran dari informasi yang didapat. 

Polri, sambung Dedi, masih terus berkomitmen mengusut perkara penembakan Brigadir J dengan profesional, akuntabel, dan transparan.

"Tim khusus terus bekerja. Mohon sabar dan dukungannya. Komitmen kami sejak awal mengusut perkara ini sampai tuntas dengan mengedepankan pendekatan scientific crime investigation," ujar Dedi.

Baca Juga: Anggota Komisi III Desak Kapolri Ungkap Isu Bunker Uang dan Judi Online Terkait Ferdy Sambo

Seperti diketahui, akun anonim yang kini telah diblokir di Twitter pernah mengunggah informasi keberadaan bunker berisi uang ratusan miliar Irjen Ferdy Sambo. 

Kemunculan informasi bunker plus Rp900 miliar dari media sosial itu bersamaan momentumnya dengan pemeriksaan di rumah dinas Kepala Divisi Propam Polri yang saat itu masih dijabat Irjen Ferdy Sambo. 

Pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak meyakini adanya bungker tersebut di rumah Irjen Ferdy Sambo. 

Ia menilai informasi keberadaan bungker uang tersebut berdasarkan laporan intelijen.

Baca Juga: Ada Temuan Bungker dan Uang Rp900 Miliar di Kediaman Ferdy Sambo, Polri: Tidak Benar

Intelijen tersebut, merupakan polisi baik yang masih aktif atau sudah purnawirawan. Bahkan dirinya menerima informasi tidak hanya dari satu orang.

Kamaruddin mengatakan, dari informasi intelijen itulah kemudian mengerucut bahwa keberadaan bunker uang ratusan miliaran itu ternyata berada di kediaman Irjen Ferdy Sambo
 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Gading-Persada

Sumber : Antara


TERBARU