Dokter Forensik Brigadir J Menangis di Depannya, Ketua Komnas HAM: Nama Baiknya Harus Dipulihkan
Hukum | 23 Agustus 2022, 14:48 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Ahmad Taufan Damanik meminta agar nama baik dokter-dokter forensik yang melakukan autopsi awal terhadap jenazah Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat, dipulihkan.
Hal itu disampaikan setelah pihaknya mengetahui hasil autopsi kedua terhadap jenazah Yosua, yang hasilnya tidak jauh berbeda dengan hasil autopsi awal.
“Jadi saya kira nama dokter-dokter forensik itu juga harus kita pulihkan. Karena tuduhan itu menurut saya tidak sehat buat mereka. Mereka nangis di depan saya,” tutur Taufan, Senin (22/8/2022), dikutip dari pemberitaan Kompas TV.
Taufan menyebut, sejak awal pihaknya sudah percaya dengan hasil autopsi pertama. Tetapi ketika publik meragukan hasil autopsi yang pertama, pihaknya pun bisa menerima.
Baca Juga: Komnas HAM Tanggapi Hasil Autopsi Ulang Brigadir J: Nama Dokter Forensik Harus Kita Pulihkan
“Ya kita legowolah, kita tunggu kan. Sekarang hasil autopsi kedua apa? Sama kan dengan hasil autopsi pertama.”
“Tapi okelah, kita hormati semua dalam rangka mencari keadilan yang sesungguhnya, ndak papa,” imbuhnya.
Meski demikian, ia menilai hasil autopsi kedua terhadap jenazah Brigadir J tidak mengherankan bagi Komnas HAM.
“Tapi saya kira tidak ada yang mengherankan buat kami ketika hasilnya memang semata-mata hasil kematian karena tembakan.”
Sebelumnya diberitakan, hasil autopsi ulang terhadap jenazah Brigadir J menunjukkan bahwa tidak ada kekerasan lain selain kekerasan senjata api.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV