> >

Pengacara Brigadir J soal Hasil Autopsi Dokter Forensik: kalau Independen, Harusnya Saya Diberi Dulu

Peristiwa | 22 Agustus 2022, 20:50 WIB
Pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, mempertanyakan independensi tim dokter forensik yang melakukan autopsi kedua terhadap jenazah Brigadir J, Senin (22/8/2022). (Sumber: Tangkapan layar KOMPAS TV)

"Tapi kalau dibilang nanti di pengadilan, kenapa dia rilis sedikit-sedikit? Berarti dia ini dokter tidak independen. Harusnya, ya sekalian aja nanti di pengadilan," kata dia.

Baca Juga: Dokter Forensik: Luka di Dua Jari Brigadir J karena Sambaran Anak Peluru dan Tak Ada Kuku Tercabut

Menurut Kamaruddin, tim dokter forensik berkewajiban memberikan hasil autopsi kepada pihaknya selaku pemohon.

"Karena saya yang memohon, maka serahkan dong hasilnya ke saya," tegasnya.

Menurut dia, tim dokter forensik dapat disebut independen apabila menyerahkan hasil autopsi kepada pihak pemohon dan menunjukkannya kepada masyarakat. 

"Tapi kalau dia hanya memberikan kepada penyidik saja, itu namanya dokter dependen," pungkas penasihat hukum keluarga Brigadir J itu.

Baca Juga: Ketua Tim Dokter Forensik Jelaskan Alasan Otak Brigadir J Ditemukan di Perut Saat Autopsi Kedua

Sebelumnya, ketua tim dokter forensik yang melakukan autopsi ulang jenazah Brigadir J, Ade Firmansyah, memastikan bahwa tidak ada luka kekerasan, melainkan luka tembak di tubuh jenazah.

Ade mengatakan bahwa pihaknya telah fokus memeriksa dugaan luka akibat kekerasan di tubuh jenazah sesuai informasi yang disampaikan oleh keluarga sebelum pelaksanaan autopsi kedua pada 27 Juli 2022 lalu.

"Sesuai informasi yang kami dapatkan dari keluarga (Brigadir J -red) pada bagian-bagian tubuh tertentu itu lah yang kami lihat, dan memang sudah kami pastikan, baik secara makroskopik dengan menggunakan cahaya forensik serta dengan mikroskopik, bahwa itu kami pastikan tidak ada luka di sana," kata Ade yang juga ketua umum Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) itu di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (22/8/2022).

Ia menegaskan, hasil autopsi kedua Brigadir J menunjukkan bahwa tidak ada luka di tubuh Brigadir J selain luka tembakan atau kekerasan senjata api.

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU