Tak Hanya Jalur Mandiri, Ada Berbagai Jalur Penerimaan Mahasiswa Baru, Simak Selengkapnya!
Sosial | 21 Agustus 2022, 10:25 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Publik dihebohkan dengan kabar Rektor Universitas Lampung (Unila) Karomani terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan korupsi suap penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri.
Baca Juga: KPK Tetapkan Rektor Unila Karomani Sebagai Tersangka Suap Penerimaan Mahasiswa Baru
Kabar penangkapan Guru Besar Unila sekaligus mantan Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung itu pun menjadi viral di media sosial dan telah dicuitkan lebih dari lima ribu kali pada Minggu (21/8/2022) pagi.
Karomani yang merupakan Rektor Unila itu akhirnya ditahan sebagai tersangka penerima suap penerimaan mahasiswa baru (PMB) 2022 bersama tiga orang lainnya yang juga sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK sejak pagi tadi.
Lantas, apa saja jalur penerimaan mahasiswa baru di Indonesia?
1. Jalur Mandiri
Jalur penerimaan mahasiswa baru ini ditetapkan oleh masing-masing perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta.
Untuk mengetahui syarat maupun biaya dari seleksi mahasiswa jalur ujian mandiri, Anda perlu membaca informasi di situs resmi universitas yang dituju.
Kuota mahasiswa yang diterima dari jalur mandiri di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maksimal 30 persen, sedangkan untuk PTN Badan Hukum (PTN-BH) maksimal 50 persen.
Selain mencari langsung melalui mesin pencari (search engine), Anda juga dapat mengakses informasi terkait berbagai universitas di Indonesia maupun program studi yang tersedia, termasuk akreditasi PTN atau PTS, melalui Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdigbud) Republik Indonesia (RI) di https://pddikti.kemdikbud.go.id/.
Baca Juga: Biaya Kuliah Jalur Mandiri di Unpad, Undip, UB, UGM, dan UNS
2. Jalur UTBK-SBMPTN
Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK-SBMPTN) merupakan tes masuk perguruan tinggi negeri (PTN), Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), dan Politeknik Negeri yang diselenggarakan secara nasional oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).
Ada tiga kelompok ujian seleksi ini, yakni sains dan teknologi (Saintek), sosial dan humaniora (Soshum), maupun gabungan dari keduanya (Campuran).
Peserta dapat memilih dua program studi (prodi) pada satu PTN atau satu prodi dari dua PTN. Biaya pendaftaran SBMPTN ialah Rp200 ribu untuk kelompok ujian Saintek atau Soshum, serta Rp300 ribu untuk kelompok ujian Campuran.
Kuota mahasiswa PTN jalur UTBK-SBMPTN setidaknya 40 persen untuk masing-masing kampus.
Baca Juga: SBMPTN 2022: Daftar 10 Kampus dengan Rata-Rata Nilai Tertinggi
3. Jalur SNMPTN
Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) merupakan jalur penerimaan mahasiswa baru melalui seleksi nilai akademik. Penilaian jalur SNMPTN terletak pada nilai akademik saja, atau nilai akademik dan prestasi lainnya yang ditetapkan oleh PTN tujuan pendaftaran.
Peserta yang dapat mengikuti seleksi ini harus berasal dari sekolah yang memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN).
Sekolah dengan akreditasi A dapat mengikutkan 40 persen siswa terbaiknya, sedangkan sekolah dengan akreditasi B sebanyak 25 persen. Lalu, sekolah dengan akreditasi C dapat mengikutkan 5 persen siswa terbaiknya.
Peserta dapat memilih dua produ dari satu PTN atau dua PTN. Akan tetapi peserta disarankan untuk tidak lintas minat.
Jenis seleksi ini tidak dipungut biaya atau gratis. Kuota minimum mahasiswa diterima dari jalur SNMPTN sebesar 20 persen di masing-masing universitas.
Pada tahun 2022, peserta yang lulus SNMPTN tidak dapat mendaftar UTBK-SBMPTN Tahun 2022, 2023, dan 2024.
Baca Juga: Daftar 10 PTN dengan Jumlah Peserta Lolos SNMPTN 2022 Terbanyak, Ada Kampusmu?
4. Sekolah Tinggi Kedinasan
Sekolah Tinggi Kedinasan merupakan perguruan tinggi yang berada langsung di bawah kementerian atau lembaga pemerintahan yang menawarkan ikatan dinas bagi para lulusannya.
Para lulusan dari Sekolah Kedinasan bisa langsung bekerja dan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Itulah mengapa sekolah Kedinasan cukup banyak diminati masyarakat.
Proses penerimaan untuk sekolah tinggi Kedinasan dimulai di waktu yang berbeda-beda setiap tahunnya. Biasanya, proses seleksi dimulai pada sekitar bulan April dan selesai di bulan Agustus atau September.
Baca Juga: Simak! Ini Cara Daftar Sekolah Kedinasan 2022, Biaya Kuliah Gratis, Lulus Langsung Jadi CPNS
5. SNMPN
Seleksi Nasional Masuk Politeknik Negeri (SNMPN) adalah seleksi jalur undangan khusus siswa yang ingin melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi bidang vokasi atau politeknik dan politani di seluruh Indonesia.
Tak seperti universitas yang lebih banyak memberi teori, politeknik lebih difokuskan untuk mengajarkan keterampilan dan ilmu-ilmu terapan melalui praktik.
SNMPN diikuti oleh seluruh politeknik negeri yang tersebar di Indonesia. Seleksi ini dapat diikuti oleh siswa SMK/SMA/MAK berdasarkan nilai dan prestasi akademik.
Jalur ini dapat diikuti oleh sekolah yang sudah menerima undangan maupun belum. Proses pendaftaran SNMPN biasanya dimulai pada bulan Januari-Maret.
6. Seleksi PTKIN
PTKIN merupakan sebutan untuk beberapa kampus yang berada di bawah naungan dari Kementerian Agama RI. Perguruan tinggi tersebut terbagi menjadi tiga kategori kampus, yakni Universitas Islam Negeri (UIN), Institut Agama Islam Negeri (IAIN), atau Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN).
Proses seleksi SPAN-PTKIN biasanya dimulai pada bulan Januari. Sementara itu, untuk proses pendaftaran ujian mandiri (UM-PTKIN), biasanya dimulai sekitar bulan April.
Baca Juga: Seputar UMPTKIN 2022: Cara Daftar, Syarat Umum dan Jadwalnya
7. SMMPTN Barat
SMMPTN-Barat adalah seleksi calon mahasiswa baru jalur mandiri yang dilakukan secara serentak di antara PTN yang tergabung dalam BKS-PTN Indonesia Wilayah Barat.
Seleksi SMMPTN-Barat dilakukan berdasarkan hasil ujian tulis berbasis komputer yang dilakukan secara bersama di bawah koordinasi panitia SMMPTN-Barat.
Peserta dapat memilih dua program studi di satu PTN atau lebih. PTN pilihan pertama tidak harus menjadi lokasi peserta mengikuti ujian tulis. Akan tetapi, urutan pilihan program studi menyatakan prioritas pilihan.
Proses penerimaan melalui jalur SMMPTN-Barat kemungkinan akan dilakukan di sekitar bulan Mei–Juli.
Baca Juga: 10 Kampus Terbaik di Indonesia Versi QS World University Rankings 2023
Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV, Kompas.com