Polda Sumbar Perang Terhadap Perjudian, Kapolda: Saya Tidak Terima Polri Disebut Melindungi
Hukum | 19 Agustus 2022, 05:05 WIBBaca Juga: Eks Kabais Desak Mabes Polri Bongkar Mafia Judi Online, Jangan Pencitraan karena Kasus Ferdy Sambo
"Aktivitasnya banyak menggunakan handphone jadi terkonsep digunakan untuk membuka praktik perjudian dan sebagainya," ujar Teddy.
Diketahui setelah kasus penembakan Brigadir J terungkap, banyak informasi yang belum dipastikan kebenarannya berkembang di media sosial.
Salah satunya mengenai Irjen Ferdy Sambo terlibat dalam konsorsium judi online.
Informasi yang beredar di Medsos juga menyeret nama pengusaha Tom Liwafa yang disebut terlibat dalam konsorsium judi 303 naungan Irjen Ferdy Sambo.
Baca Juga: Kuasa Hukum Brigadir J Laporkan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi dengan 5 Tuduhan, Apa Saja?
Melalui Instagram pribadinya, Tom Liwafa yang dijuluki crazy rich Surabaya itu menyatakan bahwa dia siap diperiksa oleh pihak berwajib.
Ia juga membantah dugaan dirinya terlibat dalam konsorsium judi 303 yang juga diduga melibatkan Irjen Ferdy Sambo.
"Pagi pagi banyak yang WA (whatsapp), dan kasih foto saya dengan petinggi-petinggi di jajaran polri. Terima kasih sudah bikin hoax dan berhasil melambungkan nama saya meski memang itu termasuk pencemaran nama baik," tulis Tom Liwafa, Kamis (18/8/2022).
"Saya siap untuk diperiksa kapan pun itu. Namun, jika tak terbukti sama sekali, pasti saya juga ambil langkah hukum," tegasnya.
Baca Juga: IPW Ungkap Ada Perlawanan dari Geng 'Mafia' Irjen Ferdy Sambo di Dalam Polri!
Tom juga menyebutkan bagan yang beredar di medsos hanyalah cocokologi dari oknum 303. Ia juga tidak akan diam namanya dimasukkan dalam bagan konsorsium 303 tersebut.
"Silakan dibuktikan, apakah saya tetap di luar atau mendekam. Kalau bersih ngapain saya risih," lanjut Tom.
"Sekali lagi saya tekankan berita yang tersebar tidak benar," ujarnya.
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV