Di MPR Presiden Jokowi Ungkap Korupsi Jadi Prioritas Utama, Akademisi Ingatkan soal Pelemahan KPK
Politik | 17 Agustus 2022, 22:38 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Dosen Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Andalas, Feri Amsari mengingatkan, indeks persepsi korupsi di Pemerintahan Joko Widodo pernah turun tiga poin.
Menurutnya, kenaikan satu poin yang diungkap Presiden Joko Widodo dalam sidang tahunan MPR pada Selasa (16/8/2022), bukan sebuah prestasi yang bisa dibanggakan.
Tak hanya itu, Feri juga mengingatkan, pada pemerintahan Jokowi terdapat pelemahan terhadap lembaga independen Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Baca Juga: Indeks Persepsi Korupsi RI Turun di Bawah Timor Leste dan Malaysia, Ini Kata Mahfud MD
Hal ini, katanya, bertolak belakang dengan pernyataan Presiden Jokowi saat sidang MPR yang menyebut pemberantasan korupsi terus menjadi prioritas utama.
"Mestinya gagasan pemberantasan korupsi dalam lembaga independen harus dikedepankan," ujar Feri dalam dialog Sapa Indonesia Malam KOMPAS TV, Rabu (17/8/2022).
Feri menilai, jika lembaga independen seperti KPK diperlemah, maka kasus-kasus yang menyinggung lingkaran istana atau pejabat negara yang dekat dengan kekuasaan, akan sulit untuk ditangani.
Sebab, Kejaksaan dan Kepolisian akan berpikir ulang atau akan mendapat intervensi terhadap kasus-kasus tersebut.
Baca Juga: Amnesty Internasional Indonesia Kritik Presiden Jokowi Terkait Upaya Pelemahan KPK
Untuk itu, perlu adanya lembaga KPK yang bebas dari kepentingan pihak mana pun, termasuk pihak Istana.
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV