> >

Wapres Kenakan Baju Adat Banten di HUT Ke -77 RI, Ini Filosofinya

Peristiwa | 17 Agustus 2022, 10:31 WIB
Wapres Maruf Amin beserta Istri di momen HUT Ke-77 RI hari ini, Rabu (17/8/2022) (Sumber: Biro Setwapres RI)

Kedua, baju dalam berwarna putih dengan kerah tinggi (seperti baju Koko) melambangkan religiusitas dan kebhinekaan masyarakat Banten. Warna putihnya sendiri melambangkan kesucian, keikhlasan, kebersihan, dan ketepatan.

Sementara kancing bulat pada baju ini melambangkan kebulatan tekad dalam berkarya melaksanakan tugas dan kewajiban.

Ketiga, jas hitam bermotif daun hanjuang (cordyline fruticosa) berwarna emas melambangkan ketangguhan masyarakat Banten dalam bertahan hidup. Warna hitam pada jas ini melambangkan kekuatan, keanggunan, keteguhan, kecanggihan dan ketenangan masyarakat.

Sedangkan daun hanjuang melambangkan perjuangan, sebab tanaman monokotil ini dapat hidup di mana saja dan sering dipakai sebagai tanaman pembatas atau tanaman pelindung, baik di perkebunan, ladang, atau sawah penduduk.

Keempat, samping atau kain pinggang dengan motif serupa dengan iket melambangkan kondisi Banten yang gemah ripah loh jinawi. Kain ini juga melambangkan masyarakat Banten yang mampu mengencangkan perut atau hidup dalam kesederhanaan.

Kelima, celana hitam polos yang dirangkap dengan kain melambangkan keserumpunan Banten dengan bangsa Melayu.

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Pakai Baju Adat Khas Keraton Surakarta di Sidang Tahunan MPR/DPR 2022

Pada momen peringatan hari kemerdekaan ini, Wapres sempat memberikan ucapan selamat dan menyampaikan pesan kepada segenap bangsa Indonesia untuk semakin merapatkan persatuan agar menjadi lebih kuat dan mampu mengatasi berbagai tantangan krisis yang mengancam.

“Saya mengajak seluruh elemen bangsa untuk merapatkan persatuan, bersinergi dalam kerja nyata agar Indonesia tercinta segera pulih dari dampak krisis dan bangkit menjadi negara yang lebih kuat,” ajaknya dilansir dari situs resmi Wapres RI, Rabu (17/8/2022). 

Selain menghadiri Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi, pada sore hari sekitar pukul 17.00 WIB, Wapres dan Ibu Wury juga dijadwalkan menghadiri Upacara Penurunan Sang Saka Merah Putih di lokasi yang sama.

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU