Ustaz Abu Bakar Ba'asyir Terima Bendera Merah Putih untuk Upacara HUT RI ke-77 di Ponpes Ngruki
Sosial | 17 Agustus 2022, 04:45 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki yang didirikan Ustaz Abu Bakar Ba'asyir mengelar upacara peringatan HUT RI ke-77.
Komando Resor Militer (Danrem) 074/Warastratama Kolonel (Inf) Achiruddin menyerahkan Bendera Merah Putih kepada Ustaz Abu Bakar Ba'asyir yang akan digunakan dalam upacara HUT ke-77 RI di halaman Ponpes Al Mukmin Ngruki, Sukoharjo, Jawa Tengah.
"Saya berharap momentum kemerdekaan ini dapat menggugah rasa cinta tanah air dan meningkatkan semangat nasionalisme para santri Ponpes Al Mukmin Ngruki," ujar Danrem dalam keterangan tertulisnya, Selasa (16/8/2022).
Baca Juga: Jelang HUT RI, Polda Papua Tingkatkan Keamanan dari Serangan KKB!
Selain menyerahkan Bendera Merah Putih, Korem 074/Warastratama juga mengirim prajurit untuk melatih santri dalam pengibaran bendera di upacara peringatan HUT kemerdekaan RI.
Persiapan gladi kotor upacara juga sudah dilakukan pada Senin (15/8), dan persiapan gladi bersih pada Selasa (16/8).
Dalam Penyerahan Bendara Merah Putih untuk upacara peringatan HUT RI ke-77 ini, Danrem Achiruddin didampingi Dandim 0726/Sukoharjo Letkol (Czi) Slamet Riyadi, serta Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan.
Di kesempatan yang sama, pendiri Ponpes Al Mukmin Ustad Abu Bakar Ba'asyir mengapresiasi Koramil 074/Warastratama dan Polres Sukoharjo yang telah membantu Ponpes Al Mukmin Ngruki mempersiapkan upacara HUT Kemerdekaan RI.
Baca Juga: Ponpes Al Mukmin Ngruki Tegas Bantah Pimpinan Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Baraja Bukan Pendiri!
Menurut Ba'asyir, upacara HUT Kemerdekaan RI merupakan kali pertama dilaksanakan sejak Ponpes Al Mukmin Ngruki berdiri.
"Kemerdekaan Bangsa Indonesia ini adalah suatu anugerah dari Allah SWT dan itu memang sudah kehendak Allah," Ustaz Ba'asyir.
Upacara HUT ke-77 RI ini akan diikuti 600 santri, ustaz dan tamu undangan dengan Menko PMK Muhadjir Effendy sebagai inspektur upacara.
Baca Juga: Putra Abu Bakar Ba'asyir Sebut Ayahnya Sudah Lama Mengakui Pancasila
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV