Ferdy Sambo Akui Beri Informasi Tak Benar terkait Kematian Brigadir J
Kriminal | 11 Agustus 2022, 21:52 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Eks Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri Irjen Ferdy Sambo akhirnya mengakui telah memberikan informasi tak benar terkait kasus kematian Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat. Melalui pengacaranya, Armin Hanis, Ferdy Sambo memberikan pesan tertulis untuk dibacakan kepada publik.
"Izinkan saya sebagai manusia yang tidak lepas dari kekhilafan, secara tulus meminta maaf dan memohon maaf sebesar-besarnya khususnya kepada rekan sejawat Polri beserta keluarga," tulis Sambo dibacakan Armin Hanis, Kamis (11/8/2022).
Sambo pun mengakui dirinya memberikan informasi yang tak benar sehingga menimbulkan polemik dalam penyelesaian kasus pembunuhan Brigadir J di rumah pribadinya di Duren Tiga.
Baca Juga: Ferdy Sambo: Saya Melindungi Marwah dan Kehormatan Keluarga
"Serta masyarakat luas yang terdampak akibat perbuatan saya yang memberikan informasi yang tidak benar serta memicu polemik dalam pusaran kasus Duren Tiga yang menimpa saya dan keluarga," lanjutnya.
Sambo menuturkan dirinya akan mematuhi seluruh proses hukum yang tengah berjalan. Selain itu dia mengatakan tindakannya adalah untuk melindungi marwah dan kehormatan keluargannya.
"Saya akan patuh pada setiap proses hukum saat ini yang sedang berjalan dan nantinya di pengadilan akan saya pertanggungjawabkan. Saya adalah kepala keluarga dan murni niat saya untuk menjaga dan melindungi marwah dan kehormatan keluarga yang sangat saya cintai," tuturnya.
"Sekali lagi saya memohon maaf akibat timbulnya beragam penafsiran serta penyampaian informasi yang tidak jujur dan mencederai kepercayaan publik kepada insitusi Polri," lanjutnya.
Pernyataan Sambo senada dengan yang diungkapkan oleh Tim Khusus (Timsus) Polri terkait alasan dirinya akhirnya tega menembak ajudannya, Brigadir J.
Baca Juga: Permintaan Maaf Ferdy Sambo dari Mako Brimob: Saya Manusia Tak Lepas dari Kekhilafan
Penulis : Danang Suryo Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV