Mahfud MD Yakin Kasus Brigadir J Segera Tuntas di Polisi: Asal Kita Kawal dari Ranjau Geng Pelaku
Hukum | 9 Agustus 2022, 08:52 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD meyakini kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J akan segera tuntas di tingkat kepolisian.
Pernyataan ini disampaikan Mahfud melalui cuitan di akun Twitter milinya @mohmahfudmd, Selasa (9/8/2022).
"Konstruksi hukum pembunuhan Brigadir J akan tuntas di tingkat polisi (insyaallah)," tulis Mahfud.
Menurutnya, kepercayaan tinggi terhadap kinerja institusi kepolisian ini tidak terlepas dari kemampuan dalam melakukan penyelidikan dan penyidikan.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini kemudian menyinggung terkait keberhasilan Polri dalam menguak kasus pembunuhan berantai di tahun 2008 yang dilakukan Very Idham Henyansyah alias Ryan, pria dari Jombang, Jawa Timur. Kasusnya mulai terungkap setelah penemuan mayat termutilasi di Jakarta.
"Sdh lama sy pny impresi POLRI kita hebat dlm penyelidikan dan penyidikan. Kasus mutilasi yang mayatnya sdh terserak di berbagai kota sj bisa dibongkar. Ingat kasus Ryan?" ujarnya.
Baca Juga: Eks Kabais TNI soal Pelanggaran Ferdy Sambo: Dia Bisa Bebas, Etik hanya Perkap kalau Pidana UU
Diberitakan sebelumnya, dalam kasus pembunuhan Brigadir J, polisi telah menetapkan dua tersangka yakni Bharada E atau Richard Eliezer Pudihang Lumiu dan Brigadir RR atau Brigadir Ricky Rizal.
Bharada E ditetapkan menjadi tersangka pada Rabu (3/8), dengan sangkaan Pasal 338 KUHP juncto 55 dan 56 tentang pembunuhan.
Kemudian, pada Minggu (7/8/2022), polisi kembali menetapkan tersangka baru, yakni Brigadir RR yang juga merupakan ajudan istri irjen ferdy sambo.
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV