Seru! Tradisi-Tradisi di Daerah Saat Merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia, di Tempatmu Apa Namanya?
Budaya | 5 Agustus 2022, 17:07 WIBNamun, setelah Indonesia merdeka, tepatnya pada tahun 1956, permainan ini secara resmi diambil alih oleh pemerintah setempat.
Sejak saat itulah pemerintah dan masyarakat Aceh menganggap bahwa Pacu Kude merupakan simbol dari perjuangan rakyat untuk mendapatkan kemerdekaan.
Maka, dari sini lah tradisi Pacu Kude terus digalakan dalam rangka merayakan HUT RI setiap tahunnya.
Menarik untuk diketahui, kuda yang digunakan untuk acara ini juga merupakan kuda hasil persilangan antara kuda Australia dan kuda Gayo.
Pada tahun 2016, melalui pengajuan Balai Pelestarian Nilai Budaya Aceh (BPNB Aceh) pada sidang penetapan Warisan Budaya Tak Benda Indonesia (WBTB Indonesia) yang dilaksanakan oleh Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya, Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemdikbud, Pacu Kude telah ditetapkan sebagai salah satu WBTB Indonesia.
-
Pawai Jampana (Bandung)
Selanjutnya adalah tradisi dari Bandung, Jawa Barat dalam merayakan HUT ke-77 RI yang mengadakan pawai yang disebut sebagai Pawai Jampana.
Dalam pawai ini akan ada tandu besar yang berisi aneka hasil bumi, hasil kerajinan masyarakat kota kembang ini, serta berbagai macam makanan.
Tandu tersebut akan dibawa oleh empat orang. Tandu yang ada di dalam pawai ini bukan hanya satu, melainkan ada puluhan.
Hasil bumi yang ada pada tandu tersebut kemudian akan diperebutkan oleh peserta pawai dan warga yang ikut menyaksikan pawai. Lalu, makanan yang juga ada pada tandu akan disantap bersama-sama.
-
Barikan (Malang)
Barikan adalah sebuah tradisi yang dilakukan oleh warga Malang setiap tanggal 16 Agustus malam. Acara ini merupakan syukuran di setiap kampung atau lingkungan warga.
Dalam acara ini, biasanya akan ada acara doa bersama, renungan kemerdekaan, menyanyikan lagu kebangsaan, dan makan bersama.
Acara ini dilakukan sebagai wujud syukur serta ajang silaturahmi untuk mempererat persaudaraan antar tetangga.
-
Lomba Sampan Layar (Batam)
Masyarakat Batam juga memiliki permainan tradisional yang kemudian menjadi tradisi tahunan dalam rangka perayaan ulang tahun kemerdekaan, yakni lomba sampan layar.
Acara ini terus diselenggarakan setiap tahunnya sejak tahun 1965.
Lomba ini biasanya dilaksanakan setelah upacara peringatan HUT RI. Pertandingan lebih seru ditonton secara langsung. Akan ada banyak perahu kayu warna-warni yang berlayar dan membuat suasana kian semarak.
Baca Juga: Sejarah Nasi Goreng, Menu yang Jadi Saksi Perumusan Naskah Proklamasi Kemerdekaan RI
Penulis : Fransisca Natalia Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV/kebudayaan.kemdikbud.go.id/indonesia.travel/academia.edu