> >

Kemensos Telusuri Penemuan Bansos Presiden Jokowi yang Dikubur di Depok, Ini Hasilnya

Politik | 2 Agustus 2022, 17:21 WIB
Inspektur Jenderal Kemensos Dadang Iskandar saat menjelaskan temuan bansos Presiden Jokowi yang dikubur di Sukmajaya, Depok, Selasa (2/8/2022). (Sumber: Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Sosial (Kemensos) belum bisa memastikan bantuan sosial (bansos) dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dikubur di lapangan di kawasan Kampung Serab, Sukmajaya, Depok, adalah milik Kemensos.

Inspektur Jenderal Kemensos Dadang Iskandar menjelaskan pihaknya telah melakukan penelusuran dan melihat langsung bansos yang ditemukan.

Dari hasil pemantauan sementara diketahui tidak ada stiker atau label yang bertuliskan penyaluran bantuan presiden dari Kemensos.

Baca Juga: Geger! Warga Depok Temukan 1 Ton Paket Sembako Terkubur Dalam Tanah di Kawasan Kalimulya

Dadang menjelaskan, di lokasi penimbunan bansos tersebut, pihaknya juga menemukan paket bantuan berisi telur dan tepung. 

Menurutnya, Kemensos tidak memiliki paket bansos yang berisi telur dan tepung.

Dadang menambahkan, Kemensos memang menyalurkan beras 20 kilogram dan 5 kilogram yang merupakan bantuan dari Presiden Jokowi. Namun paket bantuan yang disalurkan Kemensos sudah diberi label atau stiker Kemensos.

"Kami tidak menemukan label bantuan presiden melalui Kemensos di bansos yang ditemukan tersebut," ujar Dadang saat jumpa pers, Selasa (2/8/2022).

Baca Juga: Ungkap Kasus Temuan Beras Bansos, Polisi Sebut Beras yang Dikubur Sebanyak 289 Karung!

Dadang menambahkan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan kepolisian terkait bansos yang diberikan oleh Kemensos.

Di internal Kemensos, kata dia, juga dilakukan audit terkait bansos yang diberikan kepada keluarga penerima manfaat. Khususnya terkait bansos presiden di Jabodetabek.

Menurut Danang, ada dugaan paket bansos yang dikubur tersebut bukan dari Kemensos, melainkan dari pemerintah daerah yang juga memberikan bantuan sosial kepada masyarakat. 

Baca Juga: DPR Desak Kemensos Harus Jelaskan Kondisi Bansos yang Ditimbun

Pihaknya juga sudah berkoordiansi dengan Bulog terkait paket bantuan yang ditemukan. 

"Kami sudah melakukan penelusuran bahwa apa yang kami lakukan dalam bansos ini khususnya bansos presiden di Jabodetabek, kami belum bisa meyakini ini punya Kemensos," ujar Dadang. 

Adapun penimbunan sembako bansos dari Presiden Jokowi tersebut terungkap setelah warga bernama Rudi Samin mendapat informasi adanya sembako sebanyak satu kontainer dikubur di Lapangan KSU, Sukmajaya, Kota Depok.

Berbekal informasi tersebut, lantas ia melakukan pencarian mulai Rabu (27/7/2022), namun baru pada hari ketiga ia menemukan barang yang dimaksud.

Baca Juga: Sederet Fakta Temuan Bansos Presiden Dikubur di Depok: Penjelasan JNE hingga Menteri Jokowi

Rudi Samin mengatakan paket sembako ditemukan setelah pihaknya melakukan penggalian tanah sedalam tiga meter. 

Awalnya pada saat penggalian ditemukan karung beras seberat 20 kilogram, dan sejumlah barang kebutuhan pokok lainnya.

Kemudian setelah digali lebih dalam akhirnya ditemukan lebih banyak lagi. Adapun kondisi sembako tersebut tampak dalam kondisi sudah rusak.

"Ada tulisannya, bantuan presiden yang dikoordinir Kemensos. Dari Polres dan juga sudah datang kemarin," ujar Rudi Samin seperti dilansir TribunJakarta.com, Selasa (2/8/2022).

Baca Juga: Kata Muhadjir soal Beras Bansos dari Presiden Ditimbun JNE: Ini Bukan Urusan Pemerintah

"Diduga paket sembako yang dipendam di tanah saya sebanyak satu kontainer," imbuhnya. 

Rudi melanjutkan, tidak lama setelah penemuan, polisi datang ke lokasi. Petugas kemudian memasang garis polisi di lokasi penemuan sembako bantuan presiden itu.


 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU