Alasan Ketua Tim Forensik Brigadir J Ajak Perwakilan Keluarga saat Proses Autopsi Ulang
Politik | 29 Juli 2022, 18:33 WIB"Seperti contoh ada lebam kita harus sama-sama tahu lebam itu apakah suatu luka atau suatu perubahan pasca-kematian yang lazim terjadi," ujar Ade.
Lebih lanjut Ade juga mengapresiasi dokter dan bidan sebagai perwakilan keluarga dapat bekerja sama saat proses autopsi.
Baca Juga: Kapan Hasil dari Sampel Autopsi Ulang Jasad Brigadir J Selesai Diperiksa? Ini Kata Tim Forensik
Menurut Ade dokter yang dipercaya keluarga sudah pernah menjadi kepaniteraan klinik untuk forensik dan tahu persis bagaimana suatu autopsi dijalankan.
"Jadi kami sangat bersyukur dan kami tunjukkan semoga keluarga dan juga masyarkat tahu kita transparan dan imparsial," ujar Ade.
Ekshumasi atau pembongkaran makam Brigadir J untuk proses autopsi ulang telah berjalan pada Rabu (27/7) lalu.
Setelah pembongkaran makam jenazah dibawa ke RSUD Sungai Bahar, Muaro Jambi untuk diautopsi. RS Sungai Bahar berjarak sekitar 2 Kilometer dari tempat pemakaman Brigadir J.
Baca Juga: Dua Hal yang Bisa Dipastikan Komnas HAM dari Kasus Brigadir J Sejauh Ini!
Pembongkaran makam hingga autopsi ini berjalan selama enam jam yang dimulai pukul 09.00 WIB. Usai autopsi, jenazah Brigadir J dimakamkan dengan upacara kedinasan.
Ada 20 sampel hasil autopsi yang dibawa tim forensik independen dari proses autopsi. Sampel tersebut kini diperiksa di laboratorium patologi dan anatomi RSCM Jakarta.
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV