Setelah Brigita Manohara, KPK Panggil Penyanyi Nowela untuk Tersangka Ricky Ham Pagawak
Peristiwa | 29 Juli 2022, 15:50 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil penyanyi Nowela Elizabeth Auparay untuk tersangka Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak.
Sebagaimana diberitakan, Ricky Ham Pagawak diduga melakukan korupsi berupa pemberian, penerimaan suap, dan gratifikasi pelaksanaan berbagai proyek di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamberamo Tengah, Papua.
“Hari ini (29/7) bertempat di Gedung Merah Putih KPK, tim penyidik menjadwalkan pemanggilan saksi-saksi,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Juru Bicara KPK Ali Fikri, Jumat (29/7/2022), seperti dikutip dari Antara.
Baca Juga: Brigita Manohara Akui Terima Aliran Dana dari Tersangka Suap Ricky Ham Pangawak
Dalam agenda pemeriksaan untuk tersangka Ricky Ham Pagawak, KPK juga memanggil saksi lain bernama Jemmy Suhadi selaku wiraswasta.
Tak hanya itu, KPK juga kembali memanggil presenter televisi Brigita Purnawati Manohara.
“Hari ini, bertempat di Gedung Merah Putih KPK, tim penyidik juga kembali menjadwalkan pemanggilan terhadap saksi Brigita Purnawati Manohara,” ungkap Ali.
Baca Juga: KPK Sita Rumah dan Mobil Milik Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak
Sebagaimana telah diberitakan, dalam kehadiran sebelumnya di KPK, Brigita telah mengaku menerima aliran dana dari Ricky Ham Pagawak.
Menurut Ali, Brigita kembali dipanggil untuk mengonfirmasi lebih lanjut soal penyerahan uang Rp480 juta oleh saksi tersebut ke KPK yang diduga diterima dari tersangka Ricky Ham Pagawak.
“Kami sudah cek memang benar ada masuk ke rekening penerimaan KPK sebesar Rp480 juta dari saksi ini. Tentu berikutnya kami akan melakukan analisis terhadap saksi-saksi lain, termasuk kami mengagendakan pemanggilan kembali terhadap saksi ini untuk mengonfirmasi lebih lanjut terkait dengan uang yang kemudian diserahkan oleh yang bersangkutan,” kata Ali, Selasa (26/7/2022).
KPK menyatakan akan terus mencari keberadaan Ricky Ham Pagawak dan segera menyelesaikan kasus yang menjeratnya tersebut.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV