Sampel Autopsi Ulang Brigadir J Tiba di RSCM, Ini Tahapan yang Bakal Dilakukan Tim Forensik
Hukum | 29 Juli 2022, 05:45 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Sampel jaringan dari jenazah Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J telah tiba di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, Kamis (28/7/2022).
Sampel hasil autopsi Brigadir J ini tiba di RSCM sekitar pukul 15.00 WIB dan dibawa langsung ketua tim forensik independen dr Ade Firmansyah.
Selanjutnya sampel diperiksa dan diteliti ahli di laboratorum patologi dan anatomi RSCM sebelum pemeriksaan lanjutan anggota tim forensik independen.
Baca Juga: Soal Autopsi Brigadir J, Tim Forensik Pastikan Bekerja Secara Independen dan Imparsial
Menurut Ade ada lebih dari 20 sampel yang diambil dari autopsi ulang jenazah Brigadir J. Dari jumlah tersebut diperkirakan akan menjadi 40 sampai 50 potongan yang perlu diperiksa.
"Makanya kita perlu waktu dan kadang-kadang sudah menjadi slide (potongan) tenyata belum sampai satu titik yang ingin kita periksa, terpaksa harus dilakukan pemotongan kembali, pemrosesan kembali dan kita baca lagi," ujar Ade saat ditemui di RSCM, Kamis (28/7/2022).
Ade menambahkan sampel yang dibawa dari Jambi ini dalam keadaan tersegel agar tidak terkontaminasi.
Serah terima sampel di laboratorum patologi dan anatomi RSCM juga dimasukkan dalam berita acara.
Baca Juga: Kapan Hasil dari Sampel Autopsi Ulang Jasad Brigadir J Selesai Diperiksa? Ini Kata Tim Forensik
Seluruh tahapan ini dilakukan agar hasil yang nantinya menjadi barang bukti dapat diterima di pengadilan.
Menurut Ade, para ahli spesialis patologi anatomik akan meneliti sampel apakah sudah bisa diproses. Jika tidak bisa sampel akan ditunggu satu malam lagi.
"Sampel postmortem ini memang memiliki keunikan dan konsistensi yang berbeda. Ada yang keras ada yang lembek, dan beberapa bagian juga akan kami periksa mungkin tidak hanya sekali," ujarnya.
Baca Juga: Ketua Tim Dokter Forensik Sebut Alami Kesulitan saat Autopsi Jenazah Brigadir J, Ini Penjelasannya
Lebih lanjut Ade menyatakan laboratorium patologi anatomi RSCM ini sudah sering menangani sampel postmortem sehingga integritas pemeriksaan pasti akan baik.
"Setelah sampel ini diterima pasti akan dinilai dulu konsistensinya apakah bisa diproses atau tidak, bila belum bisa diproses maka akan difiksasi supaya jaringan bisa optimal untuk bisa diproses. Ini spesalis patologi anatomi yang bisa menjelaskan nanti," ujar Ade.
Adapun proses autopsi jenazah Brigadir J telah dilakukan pada Rabu (27/7) dan jenazah Brigadir J dimakamkan kembali dengan upacara kedinasan.
Setelah ekshumasi atau pembongkaran makam, jenazah Brigadir J dibawa ke di RSDU Sungai Bahar, Muaro Jambi, Jambi untuk dilakukan pemeriksaan ulang.
Baca Juga: Kapolri Listyo Pastikan Seluruh Hasil Autopsi Brigadir J Bakal Diungkap ke Publik
Pembongkaran makam dilakukan sekitar pukul 09.00 WIB dan proses pemeriksaan selesai sekitar pukul 15.00 WIB.
Dalam pemeriksaan jenazah tim menemukan beberapa titik yang teridentifikasi sebagai luka.
Beberapa bagian luka akan diperiksa menggunakan mikroskop untuk menentukan apakah luka terjadi setelah atau sebelum kematian.
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV