Vaksinasi Dosis Keempat bagi Nakes Dimulai Besok
Update corona | 28 Juli 2022, 15:25 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 dosis keempat atau booster kedua untuk tenaga kesehatan (Nakes) akan dimulai besok, Jumat (29/7/2022).
Adapun hal ini tertuang dalam Surat edaran Kemenkes nomor HK.02.02/C.3615/2022 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes pada Kamis (28/7).
Dalam SE tersebut menyebut seluruh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, dan pimpinan fasilitas pelayanan kesehatan dapat melaksanakan vaksinasi Covid-19 dosis keempat untuk nakes mulai besok.
"Mulai tanggal 29 Juli 2022 dapat dimulai pemberian vaksinasi Covid-19 dosis booster ke-2 bagi Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan," tulis Dirjen P2P Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu dalam SE tersebut.
Adapun vaksin yang dapat digunakan untuk dosis keempat ini adalah vaksin Covid-19 yang telah mendapatkan Persetujuan Penggunaan Dalam Kondisi Darurat Atau Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan memperhatikan ketersediaan vaksin yang ada.
Menurut penjelasan Maxi, pemberian vaksinasi dosis keempat tersebut diberikan dengan interval enam bulan sejak vaksinasi dosis booster pertama dilakukan.
"Vaksinasi Covid-19 dosis booster ke-2 bagi SDM kesehatan dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan dan atau di pos pelayanan vaksinasi Covid-19," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan alasan adanya pemberian vaksin dosis keempat atau booster kedua ini.
Baca Juga: Pemerintah Mulai Bagikan Vaksin Covid-19 Booster Kedua, Prioritas Nakes
Menurut penjelasannya, hal tersebut dikarenakan, berdasarkan data yang dimiliki, imunitas vaksin booster dosis ketiga menunjukan adanya penurunan.
Maka dibutuhkan vaksinasi Covid-19 dosis keempat untuk menguatkan kembali kekebalan tubuh.
"Vaksin keempat sekarang sudah kita bagi, kita utamakan nakes dulu," kata Budi Gunadi.
"Karena sekarang sudah enam bulan, data menujukkan imunitas menjadi menurun," ujarnya.
Budi menerangkan stok vaksin Covid-19 yang dimiliki Indonesia masih melimpah. Ia menyatakan pihaknya tak kekurangan vaksin untuk pemberian dosis keempat.
"Vaksin untuk nakes banyak, vaksin kita kan berlebih. Nakes ada 4 juta, vaksin kita sudah cukup kok," kata dia.
Baca Juga: Belum Vaksin Booster, ASN Solo Terancam Tak Dapat Tunjangan
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV