Akan Diperkarakan Ahok, Kamaruddin: Tidak Ada Pencemaran di Situ, Saya Cuma Bertanya Kapan Pacaran
Peristiwa | 26 Juli 2022, 16:31 WIBJika dalam waktu yang ditentukan Kamaruddin tidak meminta maaf, Ramzy menegaskan pihaknya bakal menempuh jalur hukum.
Baca Juga: 9 Penumpang Odong-odong Tewas Tertabrak Kereta Api, Korban Ada Anak-anak
“Kami akan mengambil langkah hukum dengan membuat laporan polisi jika Kamaruddin Simanjuntak tidak meminta maaf dan meralat omongannya,” ujar Ramzy.
“Saya menunggu rekan Kamaruddin 2X24 jam untuk melakukan permohonan maaf kepada Pak BTP dan keluarga.”
Kamaruddin dalam potongan video yang menyebar di media sosial Tiktok bercerita soal dirinya belajar dari kasus Ahok, bekas gubernur DKI Jakarta.
Kasus yang dimaksud Kamaruddin adalah kasus perceraian antara Ahok dan mantan istrinya, Veronika Tan.
“Saya belajar dari kasus Ahok. Waktu itu Ahok menuduh ibu Veronika lah yang berselingkuh. Mungkin semua kita masih mengingat-ingat itu. Bahkan Ahok paling sering menyebut nama Yesus. Seolah-olah Ahok itu bener,” ujar Kamaruddin.
Baca Juga: Odong-odong Dihantam Kereta Api di Bagian Belakang, Penumpang Terpental
“Tetapi ketika Ahok sudah dipenjara, tiba-tiba dia bikin perjanjian perkawinan dengan ajudan ibu (ajudan Veronika Tan saat menjadi istri wakil Gubernur DKI) itu.”
Tidak sampai di situ, Kamaruddin lalu menanyakan ihwal masa pacaran Ahok yang saat itu sedang mendekam di balik jeruji besi dalam kasus penodaan agama.
“Pertanyaan saya, kapan mereka pacaran? Sehingga ketika Ahok di balik jeruji dan di balik tembok mengikat perjanjian kawin dengan ajudan ibu itu,” kata Kamaruddin.
“Orang yang sudah dewasa dan cerdas pasti memahami maksud saya ini. Maka demikian juga dengan apa yang terjadi di Duren Tiga sana (kediaman Irjen Ferdy Sambo).”
Baca Juga: Susno Duadji Yakin Tersangka Pembunuh Brigadir J akan Terungkap: Sepanjang Tidak Direkayasa
Kamaruddin merasa ada aroma perselingkuhan di mana almarhum Brigadir J paling tahu persis adanya perselingkuhan sehingga nyawanya harus dihabisi.
“Apakah kita tidak berpikir bahwa yang terjadi adalah sebaliknya,” ucap Kamaruddin.
“Apakah kita tidak berpikir bahwa almarhum ini adalah yang mengetahui misalnya dugaan terjadinya seperti Ahok tadi, dugaan terjadinya misalnya perselingkuhan,” tambahnya.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV