> >

Marak Kriminalitas, Catwalk Citayam Fashion Week Ditutup Polisi

Peristiwa | 26 Juli 2022, 04:05 WIB
Suasana kegiatan Citayam Fashion Week di kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Jumat (22/7/2022). (Sumber: Kompas TV/ANT/Mentari Dwi Gayati/aa)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Maraknya aksi kriminalitas di kawasan Dukuh Atas membuat pihak kepolisian sempat melakukan penutupan zebra cross di Jalan Tanjung Karang. Zebra cross ini biasa digunakan sebagai area catwalk remaja SCBD.

Penutupan oleh Polsek Metro Menteng ini dilakukan pada Senin (25/7/2022) petang.

Kapolsek Metro Menteng AKBP Netty Rosdiana mengungkapkan sejak Citayam Fashion Week (CFW) viral, aksi kriminalitas meningkat di Kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas. Aksi kriminalitas itu berupa pencurian sepeda motor dan ponsel.

"Kejadian pencurian motor dan handphone ada di kegiatan fashion show Dukuh Atas," kata AKBP Netty saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (25/7/2022) dikutip dari Antara.

Netty mencatat, sudah ada satu unit sepeda motor dan puluhan ponsel yang hilang di Dukuh Atas.

Pemilik motor yang menjadi korban, kata dia, telah membuat laporan kehilangan ke Polsek Metro Tanah Abang.

Menurut Netty, kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas kini menjadi rawan kriminalitas setelah menjadi tren dan pusat keramaian kalangan remaja yang mayoritas berasal dari Sudirman, Citayem, Bojonggede, Depok (SCBD), terutama pada akhir pekan.

Baca Juga: Apresiasi Citayam Fashion Week, Wagub DKI: Ini Menembus Kelaziman

Di sisi lain, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin membenarkan adanya aksi pencopetan di Dukuh Atas. Namun, para korban hingga kini belum mengajukan laporan secara resmi.

"Kalau saya dengar memang ada laporan copet di sana tetapi belum ada laporan resmi," kata Komarudin.

Berdasarkan informasi yang terkumpul, setidaknya ada lima remaja yang kehilangan ponsel dalam satu hari.

Bahkan, sejak adanya pagelaran peragaan busana CFW, sudah ada 50 korban yang mengaku kehilangan ponsel.

Baca Juga: Citayam Fashion Week Butuh Ruang Publik yang Mumpuni, Sosiolog Sebut Ekspresi Remaja Harus Diwadahi

Sebelum polisi memberlakukan jam malam di kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas itu, Polsek Metro Menteng berhasil mengamankan dua pelaku jambret terhadap dua remaja SCBD yang sedang berkumpul.

Dua remaja asal Kalideres, Jakarta Barat, berinisial A (13) dan FW (14) menjadi korban penjambretan saat mereka masih berada di lokasi sekitar pukul 01.30 WIB.

 

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Antara


TERBARU