> >

Nekat! Jemaah Haji Masukkan Air Zamzam dalam Koper, Hampir Lolos Pemeriksaan di Bandara Arab Saudi

Agama | 23 Juli 2022, 17:06 WIB
Ilustrasi air zamzam. Beberapa anggota jemaah haji Indonesia masih nekat membawa air zamzam dalam koper. (Sumber: ANTARA FOTO/Zarqon)

JEDDAH, KOMPAS.TV – Meskipun sudah ada pemberitahun tentang larangan membawa air zamzam ke bagasi pesawat saat kepulangan ke tanah air, masih ada saja anggota jemaah haji Indonesia yang nekat melakukannya.

Hal itu diungkapkan Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan Kedatangan dan Kepulangan (Yanpul) Daerah Kerja (Daker) Bandara, Edayanti Dasril, di Media Center Haji di Jeddah, Sabtu (23/7/2022).

Kata Edayanti, itu dilakukan anggota jemaah haji kloter 11 Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS 11). Anggota jemaah haji itu kedapatan membawa air zamzam dalam tiga koper.

Bahkan, kata dia, koper-koper itu hampir lolos dari pemeriksaan di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah, Arab Saudi.

"Tiga koper bagasi yang dibongkar milik jamaah haji Kloter 11 Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS 11) dengan nomor penerbangan Saudi Airlines SV 5668," katanya dikutip dari Antara. 

Edayanti menjelaskan, pembongkaran koper bagasi dilakukan di area remote Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, setelah melewati pemeriksaan sinar x (x-ray) kembali sebelum keberangkatan.

Ketiga koper tersebut ternyata membawa empat jerigen air zamzam.

Sebelumnya, koper bagasi itu sudah melalui pemeriksaan x-ray di Jeddah Management Company (JMC).

JMC merupakan perusahaan kargo yang ditunjuk Saudi Airlines untuk memeriksa koper bagasi jemaah haji.

"Secara protap kita, barang bagasi itu dibawa ke remote area ke bandara ini selama 12 jam untuk proses pemeriksaan barang untuk yang ketiga kalinya," kata Edayanti.

Baca Juga: Cerita Jemaah Haji Beli 30 Liter Air Zamzam di Boyolali, Diberikan untuk Satu Desa di Kampungnya

Tiga Koper Berisi Air Zamzam

Edayanti lantas menceritakan, ketika memasuki remote area Bandara Jeddah untuk menjalani pemeriksaan di bawah mesin x-ray, diketahui tiga koper bagasi tersebut masih membawa air zamzam.

"Ada tiga koper yang isinya satu tas, ada dua galon yang per galonnya berisi 5 liter zamzam dan ada yang botol-botol air," katanya.

Edayanti menambahkan, proses pembongkaran koper bagasi tersebut disaksikan oleh petugas Linjam PPIH Daker Bandara, sehingga koper tersebut tidak tercecer.

Menurut Edayanti, lolosnya koper bagasi jemaah haji yang berisi air zamzam diduga karena kesalahan manusia atau human error petugas JMC.

"Saya tidak melihat ini ada kesalahan dari sisi x-ray, tapi ini murni kesalahan manusia, human error. Saya yakin pada saat, mungkin proses pemeriksaan barang bagasi itu, ketika di x-ray, si pengawas itu sudah memerintahkan para petugas, mereka untuk mengambil," paparnya. 

"Cuma mungkin karena tingginya load barang bagasi yang mereka periksa pada saat itu, mungkin ada yang terlewat tiga dan alhamdulillah kan terdeteksi di remote area," sambungnya. 

Baca Juga: Ketahuan Bawa Air Zamzam, Koper Jemaah Haji Dibongkar

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi langsung menelepon pihak yang bertanggung jawab atas pemeriksaan koper bagasi jemaah dan mereka secara lisan meminta maaf karena keteledoran.

Diketahui, sebelum koper bagasi jemaah masuk pesawat, dilakukan proses penimbangan 2x24 jam sebelum keberangkatan.

Jemaah haji dilarang membawa air zamzam dalam koper bagasi, sesuai dengan peraturan keselamatan penerbangan.

Jemaah akan mendapatkan air zamzam masing-masing sebanyak lima liter saat tiba di asrama haji debarkasi.

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU