Hari Ini, 21 Tahun Lalu, Gus Dur Dilengserkan
Peristiwa | 23 Juli 2022, 18:27 WIBGus Dur, lanjut Virdika, dituntut untuk menjalankan dan menciptakan situasi politik yang demokratis dan adil.
"Dan yang paling penting tidak korup. itu yang dipegang Gus Dur selain tentu saja beliau berpegang teguh pada konsistusi," paparnya.
Baca Juga: Cerita Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Familier dengan NU karena Faktor Gus Dur
Isu Gus Dur Korupsi Harus Diubah
Ia lantas menerangkan, isu Gus Dur korupsi ketika jatuh dari kursi Presiden tetap ada hingga kini.
“Isu Gus Dur Korpusi ini terus didengungkan terus-menerus. Walaupun, pada 29 Mei 2001, Kejaksaan Agung menghentikan penyelidikan tuduhan Buloggate dan Bruneigate kepada Gus Dur, karena Gus Dur terbukti tidak bersalah,” ungkapnya.
Di zaman itu, kata Virdika, Gus Dur saat itu memang kalah dalam realitas politik.
“Walaupun tuduhan terhadap dirinya tak terbukti, tetapi narasi Gus Dur terlibat dalam Bruneigate dan Buloggate terus berlanjut hingga saat ini," sampainya.
“Hal itu disebabkan Gus Dur masih diangap sebagai orang kalah dalam realitas politik,” paparnya.
Untuk itulah, ia mendesak agar narasi sejarah seperti itu diubah karena mengaburkan sejarah yang ada.
Ia pun menyebut, saat ini sedang mulai bermunculan riset tentang penjatuhan Gus Dur.
"Sudah selayaknya ada sebuah gerakan yang mendesak agar Gus Dur mendapatkan narasi yang adil dalam sejarah ‘resmi’ pemerintah," tutupnya.
Baca Juga: Kisah Hoegeng, Polisi Teladan yang Membuat Gus Dur Menciptakan Guyonan Melegenda
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV