Drama CCTV dalam Kasus Penembakan Brigadir Yoshua: Sempat Disebut Rusak, Kini Ditemukan Timsus Polri
Hukum | 21 Juli 2022, 14:28 WIBKata Budhi saat itu, CCTV di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo rusak dua minggu sebelum insiden penembakan Brigadir J terjadi.
Baca juga: Kuasa Hukum Ungkap Bukti Baru Dugaan Pembunuhan Berencana Brigadir Yoshua: Ada Luka Lilitan di Leher
"Kami menyampaikan juga bahwa CCTV di rumah tersebut rusak kurang lebih dua minggu yang lalu sehingga tidak dapat kami dapatkan (bukti rekaman)," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto menjawab pertanyaan para wartawan, dikutip dari Breaking News Kompas TV, Selasa (12/7/2022).
Kemudian, Rabu (20/7/2022), Mabes Polri menyampaikan perkembangan terkait kasus polisi tembak polisi itu.
Polri mengklaim telah menemukan CCTV di sekitar rumah dinas Irjen Pol Ferdy Sambo.
Bahkan disebut juga bahwa CCTV tersebut disebut dapat mengungkap kasus penembakan Brigadir secara terang benderang.
"Tim ini bekerja maksimal. Kita sudah menemukan CCTV yang bisa mengungkap secara jelas tentang konstruksi kasus ini," jelas Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu.
Baca juga: Humas Polri: Tim Forensik Masih Memeriksa Rekaman CCTV yang Diklaim Bisa Ungkap Kematian Brigadir J
Dedi mengatakan, temuan bukti CCTV itu nantinya akan dibuka ke publik apabila seluruh rangkaian proses penyidikan yang dilakukan Tim Khusus (Timsus) bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah selesai.
“Jadi, tidak sepotong-potong, termasuk akan disampaikan secara komprehensif apa yang telah dicapai Timsus yang dibentuk Bapak Kapolri,” ujar Dedi.
Penulis : Baitur Rohman Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV