Ada Petisi Minta Lampu Merah di Perempatan CBD Transyogi Cibubur Ditutup, KNKT: Kewenangan Kemenhub
Peristiwa | 19 Juli 2022, 15:25 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Plt. Kasubkom LLAJ Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Ahmad Wildan menanggapi adanya petisi bertajuk "Tutup Lampu Merah perempatan CBD Transyogi Cibubur-Cilengusi" pada laman change.org yang dibuat pada Senin (18/7/22) kemarin oleh Umi N.
Petisi ini muncul usai kecelakaan maut di lokasi tersebut yang melibatkan truk pengangkut BBM dan menewaskan sebelas orang.
Wildan menegaskan bahwa pihak yang bisa menutup atau mencabut lampu lalu lintas di lokasi kejadian adalah Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
"Yang bisa cabut ini hanya Kemenhub karena jalan itu milik dia," tegas Wildan saat dihubungi melalui telepon, Selasa (19/7/22).
Baca Juga: 7 Jenazah Korban Kecelakaan Maut Cibubur Teridentifikasi, 3 di Antaranya Pasutri
Jadi, lanjut dia, pihak kepolisian tidak memiliki kewenangan memasang atau mencabut lampu lalu lintas tersebut.
"Jalan ini pembinanya Kemenhub. Jadi geometrik jalannya itu PUPR (Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat), fasilitas jalan itu Kemenhub," kata dia.
Sebagai informasi, per Selasa (19/7/22) pukul 14.30 WIB, petisi online tersebut sudah ditandatangani oleh setidaknya 33.710 orang.
"Saat ini di jalan transyogi sedang ada pembangunan project CBD sebrang Citra Grand, dengan adanya project tersebut dibuat lampu merah untuk keluar masuk kendaraan dari CBD, padahal kontur jalanan tersebut adalah turunan baik dari arah Jakarta maupun Cileungsi," tulis petisi tersebut dikutip Selasa.
Pada petisi tersebut dituliskan bahwa lampu merah tersebut saat ini sudah memakan korban dan dinilai mengabaikan keselamatan pengguna jalan sehingga harus ditutup.
"Sesuai dugaan lampu merah tersebut sudah memakan korban, hari ini terjadi tabrakan yang memakan korban, kendaraan yang berhenti karena lampu merah dihantam oleh truk dari arah belakang karena turunan, apakah karena mengakomodir pembangunan proyek mengabaikan keselamatan pengguna jalan?"
Baca Juga: Muncul Petisi Tutup Lampu Merah Perempatan CBD Transyogi Usai Kecelakaan Maut di Cibubur
Pada Senin (18/7/2022) kemarin, terjadi kecelakaan maut yang melibatkan truk tangki Pertamina dan sejumlah kendaraan di Jalan Alternatif Transyogi, Cibubur, Bekasi, Jawa Barat.
Peristiwa ini bermula saat sebuah truk Pertamina melaju dari arah Cibubur ke Cilengsi pada Senin sore.
Kendaraan bermuatan BBM tersebut kemudian menabrak sejumlah kendaraan baik roda dua maupun roda empat saat berada di jalan menurun menjelang lampu lalu lintas Cibubur CBD.
Informasi terbaru, korban tewas bertambah menjadi 11 orang.
"Untuk sementara sebanyak 11 orang meninggal dunia. Ini akan kita cek kembali," kata Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Kombes Pol Latif Usman dikutip Tribunnews.com dari video siaran langsung di akun Facebook Tribun Jakarta, Senin malam.
Penulis : Hasya Nindita Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV