> >

Ini Poin-Poin yang Dibahas Presiden Jokowi dengan Presiden Jose Ramos Horta di Istana Bogor

Politik | 19 Juli 2022, 15:10 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambut kunjungan Presiden Republik Demokratik Timor Leste Jose Ramos Horta di Istana Bogor, Selasa (19/7/2022). (Sumber: YouTube Sekretariat Presiden)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambut kunjungan Presiden Republik Demokratik Timor Leste Jose Ramos Horta di Istana Kepresidenan Bogor, Selasa (19/7/2022). 

Presiden Jokowi menyatakan, Indonesia merasa terhormat menjadi negara pertama yang dikunjungi Presiden Ramos Horta setelah menjabat sejak 20 Mei 2022 lalu.

Dalam pertemuan ini, kedua kepala negara membahas berbagai kerja sama bilateral dengan terbuka dan bersahabat. Salah satu komitmen penguatan kerja sama yakni di bidang ekonomi.

Baca Juga: Momen Jokowi Sambut Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta di Istana Bogor

Presiden Jokowi menyatakan ada tiga poin kesepakatan Indonesia dan Timor Leste. Pertama, sepakat untuk terus meningkatkan perdagangan dua negara. 

Hal ini melihat tren perdagangan Indonesia dengan Timor Leste yang semakin positif.

Kedua, Indonesia dan Timor Leste sepakat untuk memperkuat konektivitas darat maupun laut. 

Untuk jalur darat, nantinya akan ada peluncuran trayek bus Kuang-Dili. Sedangkan konektivitas jalur laut nantinya akan ada rute kapal Kupang-Dili.

Baca Juga: Ramos Horta, Presiden Timor Leste Peraih Nobel Perdamaian yang Kerap Hidup di Pengasingan

Ketiga, kedua negara sepakat untuk memperkuat pembangunan perbatasan. 

Di Indonesia telah dibangun Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Napan di Kecamatan Bikomi Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur. 

Presiden Jokowi meminta agar PLBN Napan bisa selesai pada tahun ini.

"Saya juga mendorong joint border community dapat dilakukan kembali," ujar Presiden Jokowi, dikutip dari tayangan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa.

Baca Juga: Kasus Ekspor 8 Kontainer Migor ke Timor Leste, Polisi Geledah Rumah Tersangka & TNI AL Gelar Patroli

Pemerintah Indonesia menyampaikan komitmen BUMN untuk dapat berpartisipasi dalam pembangungan di Timor Leste di bidang infrastruktur.

Presiden Jokowi mendorong kedua negara segera menyelesaikan perjanjian investasi bilateral atau bilateral investment treaty.

Adapun investasi Indonesia di Timor Leste saat ini mencapai USD818 juta, terutama di sektor perbankan, migas dan telekomunikasi.

Selain kerja sama ekonomi, kedua kepala negara juga membahas isu terkait penyelesaian negosiasi perbatasan.

Baca Juga: Ekonomi RI Dipuji IMF, KSP Sebut karena Kebijakan Gas-Rem Jokowi

Ada dua segmen perbatasan darat yang tersisa yakni segmen Noel Besi, Citrana dan Bidjael Sunan Oben.

Menutup pernyataannya, Presiden Jokowi mengapreasi pertemuan yang dinilainya berlangsung produktif tersebut.

"Merupakan kehormatan bagi Indonesia menerima kunjungan luar negeri pertama Presiden Ramos-Horta," ujarnya.

Dalam pertemuan ini, Presiden Jokowi didampingi oleh sejumlah menteri yakni Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Baca Juga: [FULL] Sri Mulyani soal Isi Pertemuan Jokowi dengan IMF, dari G20 hingga Kinerja Ekonomi Indonesia

Kemudian Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU