Update Kecelakaan Beruntun di Cibubur: Truk BBM Tabrak Kendaraan yang Sedang Berhenti di Lampu Merah
Breaking news | 18 Juli 2022, 19:58 WIBBEKASI, KOMPAS.TV - Sebuah truk pengangkut bahan bakar minyak (BBM) milik Pertamina menabrak belasan kendaraan di jalur alternatif Cibubur, Bekasi Kota, Jawa Barat pada sekitar pukul 16.00 WIB, Senin (18/7/2022), hingga menyebabkan korban meninggal dunia.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi ketika belasan kendaraan sedang berhenti di lampu merah di ujung jalan yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) itu.
"Pada saat lampu merah, kendaraan ini (truk pengangkut BBM -red) mendorong dari belakang," jelas Latif dalam Breaking News KOMPAS TV, Senin.
Ia menjelaskan, kondisi TKP yang merupakan area lampu merah di ujung jalan menurun sepanjang sekitar 150 - 200 meter.
"Struktur jalan, jalan menurun sepanjang sekitar 150 sampai 200 meter, di ujung ada lampu merah," imbuhnya.
Baca Juga: Update Kecelakaan Beruntun Truk BBM di Jalur Alternatif Cibubur: Sebab Kecelakaan Diduga Rem Blong
Polisi menduga rem blong menjadi penyebab kecelakaan ini. Namun Latif menegaskan, pihaknya masih akan memeriksa sopir dan fungsi rem truk tersebut.
"Kami masih akan memeriksa sopir dan lebih lanjut secara teknis dari kendaraan ini, baik fungsi rem, akan bekerja sama dengan Dinas Perhubungan untuk memastikan fungsi rem tersebut," jelasnya.
Latif menerangkan, pihaknya masih belum dapat memastikan jumlah korban meninggal dunia karena masih mencari informasi terbaru dan akan berkoordinasi dengan rumah sakit tempat para korban dilarikan.
"Untuk sementara data yang kami peroleh, 11 orang meninggal dunia, tetapi kami masih mencari update terus sampai dengan nanti kami koordinasi dengan pihak rumah sakit, berapa korban meninggal, karena ini masih berkembang terus," tegasnya.
Baca Juga: Update Kecelakaan Beruntun Truk BBM di Bekasi : Korban Meninggal Dibawa ke RS Keramat Jati
Ia mengimbau agar masyarakat di sekitar TKP menjaga keselamatan dan tidak melakukan hal-hal yang membahayakan karena tangki truk tersebut berisi BBM yang mudah terbakar.
"Saya mengimbau masyarakat khususnya yang datang ke TKP tidak melakukan hal-hal yang membahayakan, seperti merokok," ujarnya.
Selain itu, kondisi jalan di sekitar TKP terpantau macet akibat kecelakaan tersebut. Untuk itu, ia mengimbau pengemudi yang melintas agar melanjutkan perjalanannya.
"Pengemudi lain yang melintas bisa tetap berjalan, untuk melanjutkan perjalanannya," imbuhnya.
Latif juga menjelaskan, pihaknya akan melakukan pengaturan lalu lintas untuk mencegah kemacetan semakin parah.
"Kami akan melakukan pengaturan sehingga betul-betul masyarakat bisa terlayani semuanya," pungkasnya.
Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV