Tinjau Progres Bus Listrik Merah Putih, Menhub Beri Kesempatan Perguruan Tinggi Kembangkan LRT
Sosial | 17 Juli 2022, 13:36 WIB“Ini akan membuka ruang kerja baru bagi produk dalam negeri dan juga kesempatan bagi para akademisi di perguruan tinggi untuk melakukan riset dan inovasi, yang selama ini hanya bisa dilakukan di luar negeri,” tutur Menhub.
Menhub juga mengapresiasi Kemenristekdikti yang telah mendukung pendanaan riset yang dituangkan dalam bentuk karya yang terhilirisasi, seperti halnya pembangunan bus listrik dalam negeri.
“Saat ini kita bangun 30 bus listrik dan ke depannya akan terus bertambah,” ucapnya.
Untik diketahui, produksi BLMP yang akan digunakan pertama kali untuk event G20 merupakan penugasan oleh Kemenristekdikti kepada konsorsium Perguruan Tinggi dan PT INKA (Persero).
PTN yang terlibat dalam pengerjaan bus G20 yakni dari ITS Surabaya, UGM Yogyakarta, UNAIR Surabaya, ISI Denpasar.
Baca Juga: Sandiaga: Penerbangan Moskow-Denpasar Segera Dibuka, Kemenhub Beri Lampu Hijau
Keunggulan dari BLMP diantaranya mulai dari noise, suspensi, serta optimasi pengurangan berat kendaraan menjadi lebih ringan, karena merupakan hasil pengembangan dari bus sebelumnya berdasarkan masukan dari berbagai pihak.
Adapun spesifikasi BLMP menggunakan komponen yang berasal dari beberapa Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Indonesia, sehingga TKDN dapat meningkat menjadi lebih dari 70%. Daya tempuhnya mencapai 160 km dan hanya memerlukan waktu 2,5 jam untuk proses charging hingga kembali siap beroperasi.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV